kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah tetapkan target investasi untuk KEK Singhasari, Kendal, dan Likupang


Senin, 06 Januari 2020 / 17:29 WIB
Pemerintah tetapkan target investasi untuk KEK Singhasari, Kendal, dan Likupang
ILUSTRASI. Kendal Industrial Park: Suasana di Kendal Industrial Park, Jawa Tengah, Rabu (20/2). Kendal Industrial merupakan kawasan industri baru yang dikembangkan oleh PT. Jababeka, Tbk. KONTAN/Baihaki/20/2/2019


Reporter: Grace Olivia | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui penetapan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sepanjang tahun 2019 lalu.

Pertama, KEK Singhasari di Jawa Timur melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2019. Kedua, KEK Kendal di Jawa Tengah melalui PP Nomor 85 Tahun 2019. Ketiga, KEK Likupang di Sulawesi Utara melalui PP Nomor 84 Tahun 2019.

Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso hari ini, Senin (6/1), menyerahkan salinan ketiga PP tersebut kepada para Bupati dan Badan Usaha Pengusul KEK tersebut.

Penyerahan salinan aturan tersebut juga sekaligus disertai penetapan target investasi untuk ketiga KEK dalam jangka menengah ke depan.

Baca Juga: Setelah Kendal, pemerintah terus lakukan kajian dalam mencari daerah KEK lainnya

“Kenapa hari ini kami kumpulkan ketiga pengurus KEK yang baru ini, karena kami ingin duduk bersama agar dari awal untuk mendorong betul targetnya (investasi). Termasuk kita ingatkan kalau targetnya tidak tercapai, implikasinya akan kita evaluasi kembali untuk fasilitas maupun insentifnya nanti,” tutur Susi saat ditemui usai acara penyerahan salinan PP KEK.

KEK Singhasari disiapkan  sebagai pusat pariwisata bertaraf internasional sekaligus pusat industri kreatif atau digital. Target investasi di KEK Singhasari ditetapkan sebesar Rp 12,5 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 6.860 orang dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

Selain itu, KEK Singhasari diproyeksi dapat menyumbang  devisa sebesar Rp 23,6 miliar hingga 2030, serta sekitar Rp 135,33 miliar kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Malang di 2030.

“Untuk tahap pertama di tahun 2021, target investasi di KEK Singhasari sekitar Rp 712,5 miliar. Gambarannya KEK ini akan mirip seperti Nongsa Digital Park di Batam,” tutur Susi.

Baca Juga: Pengusaha minta Perpres No 40 Tahun 2016 segera direalisasikan

Sementara, KEK Likupang ditunjukkan untuk sektor pariwisata meliputi pengembangan  resort, akomodasi, entertainment dan MICE.

D i luar area KEK akan dikembangkan pula Wallace Conservation Center dan Yacht Marina yang diyakini dapat menjadi daya tarik utama pariwisata di kawasan tersebut.

Target investasi KEK Likupang untuk jangka waktu menengah sebesar Rp 7,1 triliun dengan target serapan tenaga kerja sebanyak 65.300 orang.

Untuk tiga tahun pertama, target investasi untuk pembangunan kawasan sebesar Rp 164 miliar, sedangkan target investasi pelaku usaha sebesar Rp 750 miliar.

Baca Juga: Hadapi kendala, 12 proyek strategis nasional dilanjutkan tahun 2020

Terakhir, KEK Kendal disiapkan untuk menjawab tantangan pemerintah seputar defisit neraca perdagangan. Oleh karena itu, kegiatan utama di kawasan tersebut ialah industri yang berorientasi ekspor & supply chain, seperti tekstil dan busana, furniture, makanan dan minuman, otomotif dan elektronik.

Susi mengatakan, target investasi di KEK Kendal selama lima tahun ke depan terbilang sangat besar yaitu  US$ 5 miliar.

“ Kami juga menargetkan US$ 500 juta untuk ekspor per tahun, US$ 250 juta target substitusi impor per tahun, serta serapan tenaga kerja sebanyak 20.000 orang di dalam KEK Kendal,” tandas Susi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×