kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pemerintah bertekad minimalisir ongkos logistik


Kamis, 30 Oktober 2014 / 19:03 WIB
Pemerintah bertekad minimalisir ongkos logistik
ILUSTRASI. MPASI


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) bertekad akan terus memperbaiki iklim investasi di dalam negeri. Setelah sebelumnya berkomitmen akan memangkas proses perizinan investasi, kali ini Jokowi melalui Kementerian Perhubungan akan melakukan gebrakan dalam membenahi permasalahan logistik di dalam negeri.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bertekad akan menekan biaya logistik yang saat ini masih mencapai 25% hingga ke tingkatan seminimal mungkin. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, dalam waktu dekat ini Kementerian Perhubungan akan mengumpulkan sejumlah pihak, termasuk asosiasi logistik, pelaku pasar, dan operator transportasi untuk menjaring masukan agar upaya tersebut bisa segera dilakukan.

"Saya akan bicara dengan teman- teman semua kalau sepakat dengan rencana kami bagus, kalau tidak sepakat ya harus sepakat," kata Jonan Kamis (30/10).

Jonan berharap, keinginan pemerintah untuk memangkas biaya logistik tersebut disambut baik semua pihak. Sehingga, biaya logistik bisa segera dipangkas. "Kalau ini bisa turun 10%- 5% saja, saya yakin bisa memperbaiki semua sedikit demi sedikit," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×