kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pemerintah targetkan penerimaan pajak pada 2021 tumbuh tipis, ini kata pengamat


Senin, 28 Desember 2020 / 18:50 WIB
Pemerintah targetkan penerimaan pajak pada 2021 tumbuh tipis, ini kata pengamat
ILUSTRASI. Pemerintah targetkan penerimaan pajak pada 2021 tumbuh tipis, ini kata pengamat


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

“Untuk pola pemulihan penerimaan PPh non-migas akan memiliki waktu yang relatif lebih lama dari pajak berbasis konsumsi. Ini juga pola yang umum terjadi,” kata Bawono kepada Kontan.co.id, Senin (28/12).

Di sisi lain, Bawono mengatakan ddanya perluasan basis pajak juga belum tentu bisa langsung ditranslasikan dalam bentuk penerimaan. Sebab skenario kebijakan pajak di 2021 agaknya juga masih penuh kehati-hatian dan menghindari distorsi yang besar bagi perekonomian.

Secara umum, dirinya menilai target penerimaan tahun 2021 tumbuh 2,5% dari target Perpres 72/2020. Masalanya, hingga November 2020 baru sebesar Rp 925 triliun. Artinya, masih kurang Rp 273,5 triliun supaya bisa mencapai target akhir tahun sebagaimana Perpres 72/2020.

“Namun demikian, jika shortfall di tahun ini cukup besar, target 2021 tersebut bisa jadi lebih menantang. Tapi lagi-lagi, faktor kuncinya terletak pada pemulihan ekonomi Indonesia,” ujar Bawono.

Selanjutnya: Lima perusahaan digital asing belum setor PPN, ini kata Ditjen Pajak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×