Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I Komang Sudana mengatakan, saat ini pekerjaan utama yang dilaksanakan di Bendungan Kuwil Kawangkoan adalah penyelesaian tubuh bendungan/main dam.
"Kemudian ada penataan kawasan, penutupan terowongan dan nanti terakhir pekerjaan hidromekanikal," ujar Komang.
Sementara untuk Bendungan Lolak memiliki luas area genangan 97,5 hektar, yang direncanakan saat beroperasi akan memasok air irigasi seluas 2.214 hektar, mendukung penyediaan air baku 500 liter/detik, pariwisata, konservasi air dan memiliki potensi tenaga listrik 2,43 megawatt.
Baca Juga: Proyek Non-APBN Senilai Rp 332 Triliun Disiapkan
"Kami targetkan Mei 2022 mulai impounding," kata Komang.
Sebagai informasi, kontrak pembangunan Bendungan Lolak dibagi menjadi dua paket yakni paket pertama senilai Rp 830 miliar dengan kontraktor PT. Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk. Selanjutnya untuk Paket II senilai Rp 821 miliar dikerjakan kontraktor PT. PP (Persero) Tbk - PT. Asfhri Putralora (Kerjasama Operasi/KSO).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News