kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.174   26,00   0,16%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Pemerintah Targetkan Angka Kemiskinan Turun ke 6,5%-7,5% di 2024, Ini Kata Ekonom


Jumat, 19 Mei 2023 / 20:24 WIB
Pemerintah Targetkan Angka Kemiskinan Turun ke 6,5%-7,5% di 2024, Ini Kata Ekonom
ILUSTRASI. emerintah Indonesia menargetkan angka kemiskinan terus ditekan ke kisaran 6,5-7,5%. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia menargetkan angka kemiskinan terus ditekan ke kisaran 6,5-7,5% dan tingkat pengangguran terbuka turun ke 5,0-5,7% pada tahun 2024. 

Namun, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah  tidak yakin target tersebut bisa terealisasi.

"Karena lompatannya terlalu besar. Apalagi dengan pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 yang diperkirakan hanya sekitar 5%. Tidak realistis. Demikian juga dengan pengangguran terbuka,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Jumat (19/5).

Baca Juga: Target Makroekonomi 2024 Dinilai Ekonom Ini Kurang Realistis

Apalagi Piter menyebut tingkat kemiskinan per September 2022 masih 9,57%. Jadi, di akhir tahun 2023 juga masih diperkirakan ada di kisaran 9%.

Ia menilai kemiskinan dan pengangguran hanya bisa ditekan dengan pertumbuhan ekonomi yang sebesar-besarnya, setidaknya di atas 6%.

Sementara di sisi lain, pemerintah juga menargetkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tahun 2024 berada di kisaran 2,16-2,64%. Pendapatan negara 2024 pun ditargetkan di kisaran 11,8-12,38% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Terkait itu, Piter menyebut angka-angka itu realistis karena perekonomian Indonesia memang bertahap membaik pasca pandemi.

“Seiring perekonomian yang membaik, pendapatan pajak juga meningkat dan bisa memperkecil defisit APBN,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×