kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Pemerintah suntik dana Rp 42,3 triliun untuk 9 BUMN ini


Sabtu, 07 November 2020 / 18:45 WIB
Pemerintah suntik dana Rp 42,3 triliun untuk 9 BUMN ini


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

Selain untuk tahun depan, Isa menyatakan, tahun ini pemerintah juga mengucurkan dana PMM sebesar Rp 2 triliun buat PT Biofarma guna membiayai penyediaan obat-obatan dan vaksin guna penanganan Covid-19 maupun pengembangan sarana pelayanan kesehatan. Dana Rp 2 triliun ini dipastikan untuk Biofarma semua, ujar dia.

Ekonom Centre of Reform Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah menilai, suntikan modal dari pemerintah untuk BUMN melalui PMN memang diperlukan untuk pemulihan ekonomi selama atau setelah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Naik dari Catatan Mei, Liabilitas Jiwasraya September Menjadi Rp 54,5 Triliun

Sebab di tahun mendatang, ekonomi tentu masih dalam proses pemulihan. Sehingga, Tentu sangat membutuhkan stimulus dari pemerintah, karena peran swasta masih akan terbatas, katanya.

Menyusul dampak pandemi Covid-19 yang begitu besar, Piter bilang, dana PMN tahun depan memang sudah semestinya lebih tinggi dibandingkan dengan tahun ini.

Apalagi, alokasi anggaran tersebut ditujukan untuk membangkitkan kembali BUMN, agar program-programnya tidak berhenti di tengah jalan. Harus diakui bahwa ada BUMN yang merugi, tetapi bukan berarti dibiarkan mati sehingga perlu upaya membangkitkannya," sebut dia.

Selanjutnya: Penjelasan Kemenkeu terkait PMN untuk 9 BUMN Rp 42,3 triliun pada 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×