Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah negara telah mengumumkan bahwa negaranya sudah masuk ke jurang resesi. Mengapa kondisi resesi harus diumumkan?
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Akhmad Akbar Susamto menilai, pemerintah suatu negara perlu mengumumkan bagaimana kondisi perekonomiannya kepada masyarakat luas. Tak terkecuali, jika negara tersebut tengah masuk ke jurang resesi.
Menurut dia, jika pemerintah tak mengumumkan resesi, dikhawatirkan akan menimbulkan persepsi buruk dari rakyatnya. “Risikonya adalah jika negara itu diam saja, sementara masyarakat dengar itu dari orang lain. Maka negara itu akan kelihatan enggak siap dan tidak kelihatan aware terhadap situasi,” ujar Akhmad dalam diskusi daring pada Rabu (19/8/2020).
Baca Juga: Hindari resesi, ini tiga strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
Selain itu, lanjut Akhmad, jika pemerintah terus menyembunyikan kondisi krisis di negaranaya akan memperlihatkan bahwa mereka tak siap untuk menghadapi kondisi itu. Hal tersebut akan memberikan sinyal buruk bagi perekonomian dan bagi pelaku-pelaku ekonomi.
“Jadi lebih baik dia terbuka bahwa kita sedang menghadapi masalah dan mengajak siap-siap untuk menghadapi masalah. Itu kalau secara umum dari pemerintahnya,” kata dia.
Baca Juga: Ekonomi Digital Melampaui Kontraksi
Dengan mengumumkan kondisi perekonomian suatu negara, hal tersebut bisa menyiratkan bahwa pemerintahnya telah siap menghadapi masalah tersebut. “Bisa memberikan sinyal bahwa pemerintah aware terhadap situasi negara dan memberikan sinyal bahwa pemerintah siap menghadapi,” ucap dia.
Sebelumnya, Akhmad memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali minus di Kuartal III 2020. Di Kuartal II 2020 sendiri pertumbuhan ekonomi RI minus hingga 5,32%. Namun, lanjut Akhmad pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal III tak akan seburuk di Kuartal II 2020.
Baca Juga: Terapkan lockdown berkali-kali, Filipina masih belum sanggup kalahkah corona
Akhmad, juga menyebut kondisi perekonomian Indonesia di periode tersebut akan masuk ke jurang resesi. “Kemudian pemerintah akan mengumumkan, ‘ya udah kita akan mengalami resesi’. Sebenarnya mereka (pemerintah) sudah siap-siap (resesi) kok, semua orang sudah mengerti, cuma yang enggak tahu angkanya berapa,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Pemerintah Suatu Negara Perlu Mengumumkan bila Terjadi Resesi?"
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Erlangga Djumena
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News