kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pemerintah Siapkan Anggaran Sebesar Rp 48,7 Triliun Untuk THR ASN 2024


Jumat, 15 Maret 2024 / 15:59 WIB
Pemerintah Siapkan Anggaran Sebesar Rp 48,7 Triliun Untuk THR ASN 2024
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta (5/3/2024)


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) akan dimulai pada 22 Maret 2024 atau paling lama H-10 lebaran.

Adapun pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 48,7 triliun untuk pencairan THR tersebut yang telah teralokasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2024.

Untuk yang bersumber dari APBN 2024, sebesar Rp 18 triliun ini ditujukan untuk seluruh ASN pusat yang bekerja di kementerian/lembaga (k/l) termasuk pejabat negara, TNI dan Polri.  Anggaran ini meningkat jika dibandingkan pada tahun 2023 yang hanya sebesar Rp 11,7 triliun.

Baca Juga: Alhamdulillah, Sri Mulyani Pastikan THR PNS Cair Mulai 22 Maret 2024

"Tahun 2024 ini untuk ASN naik dari Rp 11,7 triliun menjadi Rp 8 triliun karena tadi ada kenaikan gaji," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, Jumat (15/3). 

Kenaikan anggaran ini dikarenakan adanya kenaikan gaji pokok, tunjangan melekat dan tunjangan jabatan dari Rp 7,9 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp 8,4 triliun pada tahun 2024.

Kemudian ada kenaikan tunjangan kinerja ASN pusat dari Rp 3,3 triliun pada tahun 203 menjadi Rp 6,82 triliun pada tahun 2024.

Kemudian sebesar Rp 11,65 triliun ditujukan untuk pensiunan ASN. Ini juga meningkat jika dibandingkan pada tahun 2023 yang hanya Rp 9,8 triliun.

Baca Juga: Ini Janji Sri Mulyani untuk Pemerintahan Baru

Selanjutnya, dari APBD dialokasikan sebesar Rp 19 triliun, atau naik dari Rp 17,4 triliun pada tahun 2023.

Ini ditujukan untuk aparatur daerah sebesar Rp 16,7 triliun, tunjangan profesi guru ASN daerah sebesar Rp 2,3 triliun dan tambahan penghasilan guru ASN daerah sebesar Rp 0,04 triliun.

"Untuk daerah untuk tukin itu komponennya tergantung dari kapasitas fiskal daerah sehingga total untuk APBD  dalam THR adalah Rp 19 triliun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×