kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah siapkan 5 tema kebijakan tangani corona, apa saja?


Senin, 27 Juli 2020 / 14:18 WIB
Pemerintah siapkan 5 tema kebijakan tangani corona, apa saja?
ILUSTRASI. Menko Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Penanganan Covid-19 merumuskan lima tema kebijakan dalam penanganan virus corona (Covid-19) di Indonesia yang berkaitan dengan sektor kesehatan dan juga sektor ekonomi. Lima tema kebijakan tersebut adalah Indonesia Aman, Indonesia Sehat, Indonesia Berdaya, Indonesia Tumbuh, dan Indonesia Bekerja.

Indonesia Aman dan Indonesia Sehat akan berfokus pada penanganan kesehatan. Indonesia Aman bertujuan mengamankan masyarakat dari paparan virus corona.

"Kemudian indonesia sehat ini melakukan reform terhadap layanan kesehatan berbasis gotong royong," ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto usai rapat terbatas, Senin (27/7).

Baca Juga: Jokowi tegaskan tidak ada pembubaran Gugus Tugas Penanganan Covid-19

Airlangga bilang, dalam program Indonesia Aman, perluasan pelacakan berbasis tes PCR dan karantina akan dimasifkan. Terutama untuk 8 daerah merah yang menjadi penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak.

Delapan daerah tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua. Status penularan di daerah tersebut ditargetkan dapat segera turun.

"Menargetkan 8 daerah merah oranye menjadi kuning dan hijau," ujar Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Selain itu, program Indonesia Aman juga akan mengamankan jalannya pemilihan kepala daerah serentak pada Desember 2020 mendatang. Termasuk pada penyaluran obat dan vaksin nantinya.

Sementara program Indonesia Sehat akan ada pengembangan kapasitas produk kesehatan. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Didorong untuk percepatan kemandirian pelayanan kesehatan, rumah sakit, alat kesehatan dan obat di dalam negeri," jelas Airlangga.

Baca Juga: Jokowi kembali gelar ratas secara virtual, begini penjelasan pihak Istana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×