kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah siapkan 3 langkah antisipasi membengkaknya kuota BBM subsidi


Senin, 21 Maret 2011 / 12:32 WIB
Pemerintah siapkan 3 langkah antisipasi membengkaknya kuota BBM subsidi
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping meningatkan risiko munculnya gelombang kedua penyebaran wabah corona,


Reporter: Mohamad Jumasri, | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah menyiapkan tiga langkah untuk mengantisipasi kelebihan permintaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Langkah ini sebagai konsekuensi batalnya pengaturan BBM bersubsidi pada April mendatang.

Pertama, pemerintah akan meningkatkan pengawasan dengan memperkuat kelembagaan dan sosialisasi. "Agar tidak ada lagi pembelian dengan memakai jirigen oleh konsumen," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (21/3).

Kedua, mengintesifkan persiapan alat kendali dan sistem pendukung sewaktu program pengaturan BBM bersubsidi dilaksanakan. Ketiga, mengembangkan bahan bakar alternatif yang terjangkau di samping pertamax. "Untuk kendaraan mobil pribadi yang tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi," tambahannya.

Batalnya program pembatasan BBM bersubsidi diperkirakan meningkatkan kuota. Diperkirakan, volume total BBM bersubsidi mencapai 42 juta Kiloliter (KL).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×