kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah Setujui Tiga KEK Baru dengan Nilai Investasi Rp 161 Triliun


Kamis, 30 Mei 2024 / 12:27 WIB
Pemerintah Setujui Tiga KEK Baru dengan Nilai Investasi Rp 161 Triliun
ILUSTRASI. Dewan Nasional KEK menyetujui pembentukan usulan tiga KEK baru. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menyetujui pembentukan usulan KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam, KEK di Tangerang dan KEK di Morawali.

Usulan ini selanjutnya akan direkomendasikan kepada Presiden untuk ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP). Dengan disetujuinya tiga KEK terbaru ini, Dewan Nasional KEK menargetkan total investasi hingga Rp 161 triliun.

“Usulan pembentukan tiga KEK baru yaitu KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam, usulan KEK di Tangerang dan di Morowali kami setujui,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Kamis (30/5).

Ketiga KEK baru tersebut dinilai telah memenuhi persyaratan pembentukan KEK sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus dan diharapkan dapat mendorong competitiveness bagi Indonesia, mendorong perekonomian wilayah dan menciptakan lapangan kerja baru yang sebanding dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang telah diberikan. 

Baca Juga: Tetapkan 3 KEK Baru, Menteri AHY Tegaskan Tak Ada Masalah Lahan

Usulan pertama dari tiga KEK yang disetujui yaitu KEK di Kabupaten Tangerang yang bergerak di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan internasional dengan pengembangan teknologi digital. Diusulkan oleh PT Surya Inter Wisesa (SIW) anak perusahaan PT Bumi Serpong Damai (BSD) dengan luas lahan sebesar 59,68 ha, KEK di Kabupaten Tangerang ini memiliki target realisasi investasi sebesar Rp 18,8 triliun saat beroperasi penuh  dan akan menyerap tenaga kerja 13.446 orang.

Kegiatan usaha di KEK di Tangerang meliputi bidang pendidikan dengan beroperasinya Monash University sebagai universitas terbaik ke-42 di dunia, bidang riset, ekonomi digital, dan pengembangan teknologi dengan target 100 start-up, bidang kesehatan dengan pelayanan yang terintegrasi, serta industri kreatif.

Usulan kedua, KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang dinisiasi oleh PT Karunia Praja Pesona dengan komitmen realisasi investasi Rp 6,91 triliun dan serapan tenaga kerja  sebanyak 105.406 orang. Apollo Hospital India selaku investor utama berkomitmen konstruksi pada bidang layanan kesehatan berstandar internasional dan peningkatan medical-tourism akan rampung dan beroperasi di tahun 2026. Dengan dibentuknya KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam negara, diharapkan akan terjadi penghematan devisa hingga Rp 500 miliar.

Baca Juga: Tok! Airlangga Setujui Tiga KEK Baru, Ada KEK BSD

Selanjutnya usulan Ketiga, KEK di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah dengan hilirisasi nikel berbasis green industry. KEK ini memiliki target investasi hingga beroperasi penuh sebesar Rp 135, 38 triliun dengan serapan tenaga kerja 136.000 orang. 

KEK yang diusulkan oleh PT Anugrah Tambang Industri tersebut bergerak di bidang produksi dan pengolahan nikel dengan keunggulan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PTLGU), teknologi Fully Enclosed Submerged Electric Furnace, daur ulang limbah tailing proses High Pressure Acid Leaching (HPAL), hilirisasi Nickel Matte dan Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) untuk menjadi prekursor baterai mobil listrik, serta pasokan air baku dengan pembangunan waduk & bandungan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×