Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah segera melakukan lelang tender proyek pembangunan istana wakil presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN). Lelang proyek dilakukan setelah penyusunan desain dasar (basic design) selesai.
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, setelah diumumkan pemenang sayembara desain gedung di IKN, pemerintah akan melakukan penyusunan desain dasar. Ia menyebut, penyusunan desain dasar akan dilakukan sekitar satu bulan hingga dua bulan.
Setelah penyusunan desain dasar, akan dilakukan perhitungan alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung di IKN.
Setelah itu, lelang proyek yang akan diprioritaskan adalah lelang proyek pembangunan istana wakil presiden dan kompleks peribadatan.
Baca Juga: Kementerian PUPR Serahkan Hadiah Pemenang Sayembara Konsep Bangunan Gedung di IKN
"Nanti yang akan kita prioritaskan tentunya istana wapres terlebih dahulu, kemudian yang kedua komplek peribadatan. Ketiga nanti antara yudikatif dan juga legislatif nanti kita akan sama sama lelang," kata Diana dalam konferensi pers penyerahan Hadiah Pemenang Sayembara IKN, Senin (18/7).
Lebih lanjut, Diana mengatakan, konstruksi pembangunan IKN akan dimulai di tahun 2022. Ia bilang, pada tahap awal akan dilakukan pengembangan lahan yang rencananya akan dimulai bulan ini.
Pengembangan lahan dilakukan untuk memetakan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara. Diana menambahkan, pelaksanaan pengembangan lahan masih menunggu pencairan anggaran.
"Belum karena kemarin saya masih menunggu ada DIPA yang belum. Sebentar lagi, mudah mudahan minggu ini," ucap Diana
Lebih lanjut Diana bilang, konstruksi KIPP IKN Nusantara akan dilakukan dengan skema build and design. Maksudnya, pembangunan IKN akan dilakukan bersamaan dengan perencanaan desain rinci (detailed engineering design/DED).
Baca Juga: Otorita IKN: 4 Koridor Transportasi Disiapkan di IKN
Ia memastikan pembangunan KIPP IKN akan berlandaskan konsep green city.
"Kami membangun ini (KIPP IKN) tidak hanya membangun dengan beton semua, tapi harus mengkolaborasikan beton dengan unsur-unsur yang soft, seperti tanaman dan unsur lainnya, sehingga jadi integrasi yang bagus," jelas Diana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News