kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.283   3,00   0,02%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pemerintah prioritaskan bangun rumah korban gempa


Senin, 15 Juli 2013 / 21:23 WIB
Pemerintah prioritaskan bangun rumah korban gempa
ILUSTRASI. Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara adalah salah satu lokasi karantina dari luar negeri di Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyatakan, pemerintah pusat akan memprioritaskan pembangunan pemukiman penduduk di Aceh pasca bencana gempa yang terjadi di wilayah tersebut.

Saat ini, pemerintah memperkirakan anggaran Rp 400 miliar untuk memulihkan kembali Aceh pasca gempa berkekuatan 6,2 skala richter tersebut.

"Anggaran Rp 400 miliar itu masih perkiraan. Jadi sekarang masih dihitung. Yang pasti patokannya ada bantuan Rp 40 juta untuk kondisi rumah rusak parah, Rp 20 juta untuk rusak sedang dan Rp 10 juta untuk rusak ringan," tutur Agung, Senin (15/7).

Menurutnya, pemerintah akan mengutamakan pembangunan rumah-rumah penduduk, kemudian baru nomor dua pembangunan rumah ibadah dan infrastruktur lainnya. "Jadi rumah ibadah nomor dua, sekarang pemukiman dulu," tegas Agung.

Menurut Agung, perhitungan bantuan untuk Aceh dilakukan pasca Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunjungi langsung korban gempa di Aceh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×