kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah optimis tahun depan pertumbuhan ekonomi bisa 5%, berikut pengungkitnya


Rabu, 30 September 2020 / 16:41 WIB
Pemerintah optimis tahun depan pertumbuhan ekonomi bisa 5%, berikut pengungkitnya
ILUSTRASI. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara?saat rapat kerja dengan DPR RI.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi tahun 2021 mendatang bisa mencapai 5%.

Pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi. Pada kuartal kedua 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat minus 5,32% akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan beberapa faktor pengungkit pertumbuhan ekonomi. Salah satunya adalah optimisme perbaikan secara gradual.

"Kita berharap secara gradual akan terjadi perbaikan konsumsi, perbaikan investasi dan terus dengan support dari konsumsi dan kegiatan-kegiatan pemerintah itu kita harap akan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi 5%," ujar Suahasil yang juga Wakil Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), saat konferensi pers, Rabu (30/9).

Baca Juga: Likuiditas perekonomian meningkat pada Agustus 2020, ini faktor penyebabnya

Selain itu, Suahasil juga menerangkan mengenai kemungkinan adanya pemulihan secara teknikal atau technical rebound. Hal itu merupakan pertumbuhan akibat basis pertumbuhan sebelumnya yang lebih rendah.

Kondisi seperti itu dinilai akan dialami pula oleh Indonesia. Mengingat saat ini masih terjadi kontraksi ekonomi akan membuat basis pertumbuhan ekonomi untuk pembanding tahun depan lebih rendah.

"Jadi kalau satu tahun itu sempat turun maka tahun depannya itu bisa kelihatan naik sehingga terjadi pertumbuhan yang positif," teramg Suahasil.

Suahasil yakin kedua faktor tersebut akan mengungkit ekonomi Indonesia tahun 2021. Asal tahu saja saat ini pandemi Covid-19 masih terus berkembang di seluruh dunia dan belum ada kejelasan kapan akan berakhir.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, di Indonesia hingga saat ini mencatat 287.008 kasus positif. Dari angka tersebut sebanyak 214.947 orang sembuh dan 10.740 orang meninggal dunia.

Selanjutnya: Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2020 mulai membaik meski masih minus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×