kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Likuiditas perekonomian meningkat pada Agustus 2020, ini faktor penyebabnya


Rabu, 30 September 2020 / 16:07 WIB
Likuiditas perekonomian meningkat pada Agustus 2020, ini faktor penyebabnya
ILUSTRASI. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) kembali meningkat pada Agustus 2020.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) kembali meningkat pada Agustus 2020. Bank Indonesia (BI) mencatat, M2 pada bulan lalu sebesar Rp 6.726,1 triliun atau naik 13,3% yoy, lebih tinggi daripada pertumbuhan buhan bulan sebelumnya yang sebesar 10,5% yoy.

Berdasarkan faktor yang memengaruhinya, peningkatan M2 pada Agustus 220 dipengaruhi oleh ekspansi keuangan pemerintah.

Operasi keuangan pemerintah meningkat, tercermin dari tagihan bersih kepada pemerintah pusat yang naik dari 40,8% yoy menjadi 65,1% yoy pada bulan laporan.

“Peningkatan tersebut disebabkan oleh perlambatan kewajiban kepada pemerintah pusat, tertuama berupa simpanan pemerintah pada sistem moneter,” tulis bank sentral dalam laporan uang beredarnya, Rabu (30/9).

Baca Juga: Tahun depan, target pertumbuhan ekonomi 5%, apa penopangnya?

Sementara itu, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 13,8% yoy pada Agustus 2020, atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan Juli 2020 yang mencapai 17,6% yoy.

Perlambatan ini disebabkan oleh perlambatan tagihan sistem moneter kepada bukan penduduk, terutaam dalam bentu surat berharga.

Lebih lanjut, penyaluran kredit pada Agustus 2020 tercatat tumbuh 0,6% yoy. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 1,0% yoy.

“Melambatnya pertumbuhan penyaluran kredit disebabkan oleh melambatnya penyaluran kredit untuk investasi dan konsumsi,” tulis BI.

Selanjutnya: BI: Likuiditas perekonomian (M2) meningkat pada Agustus 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×