kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Mulai Cari Investor untuk Pembangunan IKN


Minggu, 13 Maret 2022 / 17:45 WIB
Pemerintah Mulai Cari Investor untuk Pembangunan IKN
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kanan) memberi selamat kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono (kiri) beserta istri dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe serta istri usai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Kamis (10/3/2022).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah bersiap mencari investor untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Penjajakan investasi mulai dilakukan untuk menarik minat investor pada proyek IKN tersebut.

Ketua Tim Komunikasi Ibu Kota Negara, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Sidik Pramono mengatakan, pada prinsipnya, pembiayaan pembangunan IKN bisa berasal dari APBN dan sumber-sumber pendanaan lain yang sah menurut ketentuan perundang-undangan. Ia bilang, pembiayaan/pendanaan IKN diupayakan tidak memberatkan APBN.

Pemerintah juga tidak akan bergantung pada satu calon investor saja. Sejauh ini, sebagaimana telah diberitakan sejumlah potential investor berminat berinvestasi untuk program pembangunan IKN.

“Komitmen pihak di luar-pemerintah terkait pembiayaan, sejauh ini masih dalam tahap awal. Dalam realisasinya nanti tentu semuanya akan dibicarakan lebih detail bersama Pemerintah,” ujar Sidik saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (13/3).

Baca Juga: Apa Kata Kepala BIN Budi Gunawa Perihal Proyek IKN?

Sidik menyebut, kelembagaan, termasuk struktur organisasi Otorita IKN akan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) yang menjadi salah satu peraturan turunan prioritas amanat UU IKN.  “Saat ini Bappenas bersama K/L terkait sedang menyiapkan RenPerpres tersebut,” ucap Sidik.

Dihubungi secara terpisah, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Jodi Mahardi mengatakan, saat ini antara Indonesia dan Arab Saudi tengah menjajaki kemungkinan investasi Arab Saudi di proyek pembangunan IKN.

“Ya masih dalam pembahasan teknis antar tim antara Saudi dan Indonesia,” ucap Jodi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan hasil kunjungannya ke Riyadh, Arab Saudi beberapa waktu lalu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Kepala BIN Sebut IKN akan Dorong Pemerataan Ekonomi dan Pembangunan

Dalam laporannya, Luhut menyampaikan Pangeran Muhammad bin Salman tertarik untuk bekerjasama dalam beberapa proyek, antara lain pembangunan ibu kota negara (IKN), suplai minyak mentah untuk petrokimia, hingga mangrove dan terumbu karang.

“Juga tadi mereka masuk dalam sovereign wealth fund kita. Jadi PIF (The Public Investment Fund) mereka akan masuk di berbagai macam proyek. Presiden sudah memutuskan, tadi membentuk seperti task force untuk itu,” kata Luhut dalam keterangan resmi, Selasa (8/3).

Nantinya tim tersebut akan langsung bekerja dan berkomunikasi dengan pihak Arab Saudi. Tim tersebut akan berangkat kembali ke Riyadh untuk melakukan perundingan-perundingan teknis dengan pihak Riyadh.

Diharapkan satu hingga dua minggu setelah perundingan tersebut, pihak Riyadh akan datang ke Indonesia untuk membicarakan teknis setiap proyek dan melihat potensi proyeknya.

“Kami berharap nanti karena Pangeran Muhammad bin Salman menyampaikan ke saya beliau akan datang dua kali ke Indonesia tahun ini, pertama sebelum G20 dan itu berharap akan nanti bisa tandatangani semua item proyek itu dengan pemerintah Indonesia, dan kemudian kunjungan kedua beliau akan datang untuk menghadiri G20,” terang Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×