kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah menetapkan 37 bank ini sebagai penyalur dana FLPP


Kamis, 19 Desember 2019 / 18:03 WIB
Pemerintah menetapkan 37 bank ini sebagai penyalur dana FLPP
Direktur IT, Operation & Digital Banking PT Bank tabungan Negara (BTN) Andy Nirwoto (kedua kanan) bersama Direktur Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) & jaringan BNI Tambok P Setyawati (kanan) disaksikan Sekejn Kementerian PUPR Anita Firmanti Eko Susetyowati


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah telah menunjuk 37 bank konvensional maupun syariah sebagai penyalur dana bantuan pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di 2020.

Dari 37 bank tersebut, terdapat 10 bank nasional dan 27 bank pembangunan daerah yang menyalurkan FLPP. Bank penyalur FLPP ini lebih sedikit dibandingkan 2019, dimana  di 2019, terdapat 39 bank penyalur dana FLPP.

Baca Juga: Pemerintah menaikan alokasi FLPP tahun 2020 menjadi Rp 11 triliun

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arief Sabaruddin mengatakan, bank yang ditunjuk untuk menyalurkan dana FLPP ini dilihat berdasarkan kinerjanya dalam menyalurkan dana FLPP.

"Bank yang penyalurannya tidak tercapai di tahun lalu sudah didrop. Ada tiga bank yang tahun ini tidak dilanjut lagi. Tahun lalu ada 39 bank, ada tiga yang tidak lanjut tetapi ada satu pemain baru," ujar Arief, Kamis (19/12).

Baca Juga: Bank Mandiri siap salurkan KPR FLPP sebesar Rp 400,6 miliar tahun depan

Meski begitu, Arief mengakui ada bank penyalur FLPP yang memang sulit menyalurkan FLPP lantaran di wilayah kerja bank tersebut, tidak ada potensi untuk membangun rumah subsidi.

"Jadi kalau dipaksakan pun, dicari Masyarakat Berpenghasilan Rendahnya (MBR) pun tidak ada," lanjut Arief.

Ke- 37 Bank penyalur FLPP tersebut antara lain Bank BTN, BTN Syariah, BNI, BRI Syariah, Bank Artha Graha, BRI, Bank Mandiri, BNI Syariah, BJB, Bank Sumut, Bank Sumut Syariah, Bank Jambi, Bank Jambi Syariah, Bank Kalbar, Bank NTB Syariah, BJB Syariah, Bank Sulselbar, Bank Sulselbar Syariah, BRI Agri, Bank Sumsel Babel, Bank Sumsel Babel Syariah.

Baca Juga: Eksekusi tambahan kuota FLPP, BTN gelar akad KPR massal

Ada pula penyalur FLPP lainnya yakni Bank Jatim, Bank Jatim Syariah, Bank Aceh Syariah, Bank Papua, Bank Nagari, Bank Nagari Syariah, Bank NTT, Bank Kalsel, Bank Kalsel Syariah, BANK KEB Hana, Bank Riau Kepri, Bank Riau Kepri Syariah, Bank Sulteng, Bank Jateng, Bank Jateng Syariah, serta Bank Kaltimtara.

Dari seluruh bank tersebut, BTN memegang porsi penyaluran terbesar atau sekitar 39%. "Ini karena BTN bank lama dan dia spesifik di perumahaan," ujar Arief.

Baca Juga: Awal Desember, realisasi FLPP telah capai target

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×