Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana akan melibatkan start-up dalam program kartu pra-kerja. Salah satu kerja sama yang dijalin yakni materi pelatihan dari PMO project management office (PMO) akan berada di kanal start-up yang ditunjuk.
Adapun start-up yang disiapkan untuk menyediakan dukungan dalam pelatihan vokasi adalah Ruang Guru, Bukalapak, Tokopedia, Gojek, Maubelajarapa.com, Haruka EDU dan PijarMahir.id.
“Kita lagi menyiapkan sistemnya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di kantornya, Kamis (12/3).
Baca Juga: Dukung pelaksanaan kartu prakerja, ini imbauan Apkasi untuk pemerintah daerah
Direktur Produk dan Kerja Sama Ruangguru Iman Usman mengaku siap untuk memberikan dukungan sistem agar program pelatihan dapat sesuai dengan standar yang diinginkan pemerintah.
Dalam hal ini, nantinya ruang guru akan melakukan kurasi konten atau pengumpulan informasi dengan minat tertentu bagi pada pendaftar kartu pra kerja yang membutuhkan keahlian khusus.
“Jadi sistem besarnya adalah memperbolehkan semua individu di atas 18 tahun, tidak bersekolah atau kuliah, dan yang bekerja untuk mendaftar, nanti ada sistem seleksi dari website,” kata Iman di kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (12/3).
Selanjutnya, Ruang Guru memberikan konten pelatihan keahlian melalui berbagai kelas yang sudah disiapkan agar individu dapat segera mendapatkan pekerjaan. “Kemudian kami ikut merekomendasikan pekerjaan, membantu CV-nya,” kata Iman.