kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah libatkan start-Up dalam kartu prakerja


Kamis, 12 Maret 2020 / 21:40 WIB
Pemerintah libatkan start-Up dalam kartu prakerja
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan sebelum memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Kebijakan Stimulus ke-2 Dampak COVID-19 tingkat menteri di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Da


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

Iman membeberkan beberapa pelatihan yang disiapkan antara lain coding, marketing, bahasa, serta komunikasi yang biasanya menjadi modal kerja sektor pariwisata.

Sebelumnya, kartu pra-kerja dijadwalkan bakal diluncurkan pada April 2020 mendatang. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menyampaikan bahwa kartu pra-kerja bakal didistribusikan ke masyarakat lebih cepat yaitu pada pekan keempat bulan ini sampai awal April 2020.

Baca Juga: Pelaksanaan Kartu Prakerja tinggal tunggu satu Perpres lagi

Susi menegaskan pada periode pertama kartu pra-kerja bakal diprioritaskan kepada masyarakat pengangguran di Bali, Manado, dan Kepulauan Riau. Pertimbangannya ketiga daerah tersebut paling terdampak virus corona.

Selanjutnya, secara pararel kartu pra-kerja akan diaplikasikan kepada masyarakat di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Khusus untuk Surabaya, rencana pemerintah akan lebih awal sebagai basis daerah percobaan yang banyak menyerap tenaga kerja.

“Jadi total, kan enam lokasi Jakarta, Bandung, Surabaya, Manado, Bali, Kepri. Sekarang yang diprioritaskan yang kena corona, tiga tadi plus Surabaya langsung disambung Jakarta dan Bandung,” ujar Susi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×