CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.751   22,00   0,13%
  • IDX 8.477   70,01   0,83%
  • KOMPAS100 1.176   10,87   0,93%
  • LQ45 857   8,49   1,00%
  • ISSI 295   1,89   0,64%
  • IDX30 447   4,13   0,93%
  • IDXHIDIV20 518   4,10   0,80%
  • IDX80 132   1,25   0,95%
  • IDXV30 137   1,00   0,73%
  • IDXQ30 143   1,18   0,83%

Pemerintah Klaim Perbankan Setuju Naikan Target KUR


Jumat, 30 Juli 2010 / 17:15 WIB
Pemerintah Klaim Perbankan Setuju Naikan Target KUR


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah klaim perbankan setuju dengan keputusan menaikkan batas atas pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa jaminan dari Rp5 juta sampai Rp 20 juta. Sebab, pemerintah mengaku sudah terjadi dialog dengan pihak perbankan.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menjamin pihak perbankan tidak akan keberatan. Justru, kata Hatta, perbankan sudah menaikan target penyaluran KUR dari Rp13,5 triliun menjadi Rp18 triliun sepanjang tahun 2010. "Ini hasil rapat kami dengan perbankan, ada rapat koordinasi dulu dan semua perbankan hadir," ujar Hatta di Istana Wakil Presiden, Jumat (30/7).

Hatta juga meminta perbankan penyalur KUR tidak perlu khawatir dengan kemampuan nasabah dalam pengembalian kredit. Sebab, pemerintah menjamin memberikan pembinaan kepada para calon nasabah KUR .

Dengan begitu, dia berharap kapasitas nasabah meningkat dalam mengelola dana KUR untuk mengembangkan kegiatan usahanya. "Diharapkan kemampuan nasabah mengembalikan kredit," juga meningkat.

Sekadar informasi, bank BUMN penyalur kredit antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI) persero, Bank negara Indonesia (BNI) persero, Bank Mandiri persero. Kemudian Bank Bukopin persero, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Pembangunan Daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×