kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Klaim Pelaksanaan Mudik Lebaran 2022 Sukses


Selasa, 24 Mei 2022 / 17:36 WIB
Pemerintah Klaim Pelaksanaan Mudik Lebaran 2022 Sukses
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan yang didominasi pemudik melintas di jalur Pantura Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022). Pemerintah Klaim Pelaksanaan Mudik Lebaran 2022 Sukses.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pelaksanaan mudik lebaran tahun 2022 lalu dinilai pemerintah berjalan dengan baik. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian dan Lembaga terkait yang bertugas dalam suksesnya pelaksanaan mudik.

Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan dan kepatuhan selama perjalanan lainnya.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, enam parameter yang jadi fokus dalam penilaian penanganan mudik lalu dinilai tercapai memuaskan.

"Alhamdulillah dari enam indikator atau enam variabel ini semua tercapai dengan sangat memuaskan," kata Muhadjir dalam Konferensi Pers Evaluasi Pelaksanaan Mudik, Selasa (24/5).

Baca Juga: Survei Indikator Politik: Mayoritas Masyarakat Setuju Status Pandemi Jadi Endemi

Adapun enam parameter yang menjadi penilaian Presiden yakni, tata kelola lalu lintas, pengendalian Covid-19, bahan pangan, bahan bakar dan juga booster. Muhadjir menambahkan, tata kelola lalu lintas, ketersediaan BBM dan bahan pokok selama mudik kemarin berjalan baik. Penanganan Covid-19 terbukti berjalan baik selama mudik, dilihat dari jumlah kasus pasca mudik yang tak naik signifikan.

"Penanganan Covid Alhamdulillah sampai sekarang juga Covid tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan bahkan cenderung menurun dan juga capaian dari vaksinasi termasuk booster," imbuhnya.

Selain itu tingkat kecelakaan saat pelaksanaan mudik lalu juga mengalami penurunan. Insiden fatal di tempat wisata juta hampir mengalami penurunan drastis.

Namun, ada satu insiden di tempat wisata yang jadi perhatian yakni insiden robohnya perosotan di Kenjeran Park Jawa Timur. Namun peristiwa tersebut saat ini telah ditangani oleh aparat kepolisian untuk diselidiki lebih lanjut. Pun demikian dengan korban luka juga telah ditangani dengan baik.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan angka kecelakaan saat pelaksanaan mudik lalu turun 40%. Bahkan angka meninggal dunia karena kecelakaan juga turun 72%.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran, Angkasa Pura I Layani 194 Ribu Penumpang

Hal tersebut disebabkan karena menurunnya jumlah pengguna motor saat mudik. Serta menurunnya penggunaan angkutan wisata. Pasalnya angkutan wisata seperti bus angkutan wisata adalah bus bekas antar kota antar provinsi (AKAP) yang digunakan secara individual yang terkadang tak terlacak apakah si sopir benar-benar kompeten dan kondisi bus layak mengaspal.

"Jadi dua hal yang membuat angka kecelakaan itu turun satu karena berkurangnya motor dan terima kasih pada pengguna motor karena memang kita melakukan imbauan dan juga kita mengimbau kepada Polda Dishub untuk melakukan low enforcement terhadap bis bis wisata karena bus wisata itu bahaya," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×