kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah kedatangan vaksin tahap ke-41 sebanyak 5 juta dosis Sinovac


Sabtu, 21 Agustus 2021 / 07:45 WIB
Pemerintah kedatangan vaksin tahap ke-41 sebanyak 5 juta dosis Sinovac


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kembali kedatangan vaksin tahap ke-41 sebanyak 5 juta dosis. Vaksin merek CoronaVac dari Sinovac yang tiba Jumat (20/8) berupa vaksin jadi (finish product). 

Menurut Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara COVID-19 Bio Farma, Bambang Heriyanto, vaksin dengan skema bilateral dengan Sinovac, Bio Farma akan mendapatkan 25 juta dosis sampai dengan akhir Agustus 2021. "Bio Farma kembali menerima vaksin Covid-19, dari Sinovac, AstraZeneca bantuan Kerajaan Belanda dan AstraZeneca bilateral dalam bentuk finish product dari Sinovac sebanyak lima juta dosis," ujar dia dalam rilis. 

Sementara, AstraZeneca baik dari bantuan Pemerintah Belanda maupun bilateral, masing-masing sebanyak 450.000 dosis dan 567.000 dosis.  Untuk vaksin dari Sinovac, sebelumnya pada 13 Agustus 2021 dan 16 Agustus 2021, Bio Farma sudah menerima vaksin ini masing - masing lima juta dosis. 

Baca Juga: Mulai hari ini (20/8), penderita autoimun dan komorbid dapat vaksin Moderna

Dengan demikian, jumlah vaksin dari Sinovac dalam kemasan finish product sudah diterima sebanyak 15 juta dosis dari 25 juta dosis yang akan diterima Bio Farma hingga akhir Agustus 2021 mendatang. "Kedatangan berikutnya direncanakan pada tanggal 23 Agustus 2021 dan 27 Agustus 2021, masing - masing sebanyak lima juta dosis, sehingga sampai akhir Agustus 2021 ini akan lengkap terkirim ke Bio Farma sebanyak 25 juta dosis," ujar Bambang.

Jumlah vaksin Covid-19 yang terdistribusi, terhitung sampai dengan tanggal 19 Agustus 2021, adalah 111,84 juta dosis, terdiri dari Coronavac tiga juta dosis, COVID-19 Bio Farma, sebanyak 85,97 juta dosis, AstraZeneca dengan skema COVAX, Bilateral dan Hibah sebanyak 15,35 juta dosis, Moderna sebanyak 7,5 juta dosis.

Stok vaksin COVID-19 di Bio Farma sebanyak 11,8 juta dosis terdiri dari 1,8 juta dosis yang sudah rilis dan 10 juta dosis CoronaVac yang masih menunggu rilis. Sehingga kedatangan CoronaVac pada Jumat (20/8) akan menambah jumlah stok vaksin menjadi 16.8 juta dosis.

Selain itu pada Agustus akan ada tambahan stok rilis vaksin Covid-19 dari yang diolah di Bio Farma sebanyak 8,4 juta dosis, dan pada September akan ada lagi tambahan Vaksin Covid-19 Bio Farma sebanyak 23,3 juta dosis. 

Baca Juga: Gejala Covid-19 ini masih bisa Anda alami, meski sudah divaksin

Bambang melanjutkan, vaksin yang diterima akan didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia, setelah melewati masa karantina dan proses sampling dan mendapatkan lot release dari Badan POM.

Adapun vaksin Covid-19 dari Sinovac, sebelumnya pada tanggal 13 Agustus 2021 dan 16 Agustus 2021, Bio Farma sudah menerima vaksin ini masing - masing lima juta dosis. Dengan demikian, jumlah vaksin dari Sinovac dalam kemasan finish product dari Sinovac sudah diterima sebanyak 15 juta dosis dari 25 juta dosis yang akan diterima Bio Farma hingga akhir Agustus 2021. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×