Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan peluang investasi ke Indonesia. Karena itu, pemerintah tengah berupaya menyiapkan sejumlah kebijakan ataupun regulasi untuk mewujudkannya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, agar investor asing tertarik masuk ke Indonesia, pemerintah akan mempersiapkan kebijakan baru.
Baca Juga: Jepang tertarik garap proyek pemindahan ibu kota baru
"Hal ini terkait dengan Daftar Negatif Investasi (DNI)," ujar Airlangga usai mendampingi presiden Jokowi bertemu Japan Indonesia Association (Japinda).
Selain itu, Airlangga mengatakan, Indoensia juga sedang mempersiapkan omnibus law yang digadang pemerintah akan memperbaiki rezim investasi di Indonesia. Termasuk dengan restrukturisasi birokrasi yang dianggap terlalu banyak.
Baca Juga: Begini cara pemerintah pindahkan ASN dari Jakarta ke Ibukota baru
Upaya tersebut diharapkan dapat mendorong investasi terutama dari Jepang. Negeri Matahari Terbit ini merupakan salah satu mitra penting dalam investasi bagi Indonesia.
"Proyek Strategis Nasional (PSN) Jepang itu ada 17 proyek mulai dari kereta api, pelabuhan, sampai tenaga listrik," terang Airlangga.
Selain itu, ada investasi lain seperti industri otomotif. Industri otomotif asal Jepang dinilai menyumbang 90% ekspor otomotif Indonesia ke sekitar 80 negara.
Baca Juga: Isuzu belum datangkan kendaraan listrik dalam waktu dekat
Ada juga kerja sama di sektor lainnya antara Jepang dan Indonesia. Ke depan Jokowi berharap dapat meningkatkan investasi di sektor pariwisata terutama di kawasan Bali baru Indonesia seperti Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Borobudur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News