kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini cara pemerintah pindahkan ASN dari Jakarta ke Ibukota baru


Rabu, 20 November 2019 / 15:58 WIB
Begini cara pemerintah pindahkan ASN dari Jakarta ke Ibukota baru
ILUSTRASI. Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menggunakan sistem Computer Assited Tes (CAT) CPNS.


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) telah menyiapkan alternatif untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara ( ASN/PNS) ke ibu kota baru RI di Kalimantan Timur.

Adapun asumsi jumlah ASN berkisar 198.000 termasuk aparat keamanan seperti TNI dan Polri. Bila beserta keluarga dan pelaku ekonomi, maka sekitar 1,5 juta penduduk yang bakal dipindahkan ke Kaltim.

Baca Juga: Pembangunan transportasi perkeretaapian ibu kota baru butuh biaya paling besar

Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, setidaknya terdapat 2 alternatif utama dalam memindahkan 198.000 ASN, antara lain dipindahkan seluruhnya atau dengan metode persebaran (spare out).

"Alternatifnya itu ada dua, apakah seluruh instansi pindah ke Kalimantan Timur atau alternatif keduanya kita spare out," kata Suharso dalam rapat dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Suharso menuturkan, Presiden RI Joko Widodo telah menyetujui alternatif yang kedua, yakni dengan metode spare out. Dalam metode spare out, kata Suharso, tidak semua ASN bakal dipindahkan ke Kalimantan Timur.

Baca Juga: Luhut: 30 Investor Jepang lirik proyek di Ibukota baru di Kaltim

Tapi akan disebar ke daerah lain yang sesuai dengan tanggung jawabnya. "Kita ada sekitar 260 Direktorat Jenderal. Apakah semuanya harus kita boyong? Dalam rapat kami dengan Presiden, beliau setuju jangan semua ditjen dibawa ke ibu kota baru," ucap dia.

"Kenapa tidak Ditjen pertambangan dibawa ke Papua? Bagaimana kalau Ditjen perkebunan di taruh di Jambi. Setuju?," imbuhnya kepada peserta rapat.

Baca Juga: Tujuhari Coffee sapa kaum millenial produktif Jakarta

Untuk itu berdasarkan arahan Presiden RI, dia setuju pemindahan ASN mungkin akan lebih baik menggunakan alternatif ke dua dengan metode spare out. "Jadi menurut saya ke depan sebaiknya tidak semuanya dipindahkan ke ibu kota negara, kita harus spare," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Begini Cara Pemerintah Pindahkan ASN dari Jakarta ke Ibu Kota Baru

Penulis : Fika Nurul Ulya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×