kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah ingin logistik yang efisien untuk mendongkrak ekspor


Rabu, 06 Februari 2019 / 11:23 WIB
Pemerintah ingin logistik yang efisien untuk mendongkrak ekspor


Reporter: Mochammad Fauzan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengumpulkan pelaku usaha di bidang logistik untuk membahas persoalan logistik di Indoneisa, yang sampai saat ini belum mendongkrak volume ekspor. Karena itu, pemerintah menginginkan adanya langkah-langkah kongkrit yang dapat dilakukan untuk menggairahkan ekspor.

"Logistic Performance Index kita rankingnya dari 2016 di 63 naik menjadi 46 di 2018. Naik 17 peringkat dalam dua tahun, tentu saja itu merupakan hasil dari berbagai upaya termasuk pengembangan infrastruktur baik fisik maupun digital," Ujar Darmin, Rabu, (6/2).

Menurut Darmin, dengan sudah adanya infrastruktur yang memadai saat ini, pemerintah berharap volume ekspor bisa meningkat dan lebih baik lagi. "Walaupun demikian, kalau dibandingkan dengan negara ASEAN kita belum baik. Kita masih rendah dari Malaysia, Thailand, bahkan Vietnam. Oleh karena itu kita berupaya mengefisiensikan sistem logistik yang lebih baik," tutur Darmin.

Darmin menambahkan, asosiasi di lingkungan logistik cukup banyak. Sehingga masukan pun dikumpulkan agar logistik mampu menjadi kunci pertumbuhan ekonomi dari sisi distribusi. Oleh sebab itu, untuk mendongkrak ekspor tersebut pihaknya meminta pendapat dari para pelaku usaha terkait apa saja kendala yang ditemui di lapangan.

"Tadi kami diskusi dengan asosiasi. Kami ingin mencoba mendiskusikan dan mengumpulkan dan mengidentifikasi langkah-langkah perbaikan mungkin dari sisi pemerintah atau dari sisi operasional di lapangan saya tadi menyampaikan kita fokus ekspor, bagaimana mendongkrak ini,” tambah Darmin.

Upaya memperbaiki sistem logistik ini sebenarnya telah dimulai sejak diterbitkannya Perpres No 26 tahun 2012 tentang cetak biru sistem logistik nasional, sebagai panduan bagi kementerian, lembaga dan pemerintah daerah dalam membangun sistem logistik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×