kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Pemerintah ingin AS tingkatkan investasi


Senin, 03 September 2012 / 16:02 WIB
Pemerintah ingin AS tingkatkan investasi
ILUSTRASI. Olimpiade jepang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah akan memanfaatkan kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton kali ini untuk meningkatkan hubungan kerjasama ekonomi kedua negara. Terutama untuk meningkatkan nilai investasi Amerika di Indonesia.

"Bidang ekonomi fokus terhadap masalah peningkatan perdagangan antar dua negara dan investasi di Indonesia harus ditingkatkan karena selama ini ada kecenderungan investasi Amerika terkonsentrasi," kata Menter Luar Negeri Marty Natalegawa, Senin (3/9).

Marty menambahkan, pemerintah ingin mendorong investasi Amerika lebih mengarah pada sektor infrastruktur ketimbang industri. Catatan saja, nilai investasi Amerika di Indonesia pada tahun 2011 lalu mencapai US$2,5 miliar. Setidaknya dalam dua tahun mendatang nilai investasi ini bakal meningkat mencapai US$5 miliar.

Marty menuturkan, pertemuan dengan Hillary juga tidak membicarakan secara khusus soal penangangan terorisme. Yang pasti, dia bilang masalah terorisme masuk dalam kerangka pembahasan menyangkut ancaman transnasional.

Hillary akan tiba di Jakarta pada petang ini. Menurut Marty, tidak ada pengamanan serius terhadap mantan first lady Amerika Serikat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×