kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pemerintah ingin AS tingkatkan investasi


Senin, 03 September 2012 / 16:02 WIB
Pemerintah ingin AS tingkatkan investasi
ILUSTRASI. Olimpiade jepang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah akan memanfaatkan kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton kali ini untuk meningkatkan hubungan kerjasama ekonomi kedua negara. Terutama untuk meningkatkan nilai investasi Amerika di Indonesia.

"Bidang ekonomi fokus terhadap masalah peningkatan perdagangan antar dua negara dan investasi di Indonesia harus ditingkatkan karena selama ini ada kecenderungan investasi Amerika terkonsentrasi," kata Menter Luar Negeri Marty Natalegawa, Senin (3/9).

Marty menambahkan, pemerintah ingin mendorong investasi Amerika lebih mengarah pada sektor infrastruktur ketimbang industri. Catatan saja, nilai investasi Amerika di Indonesia pada tahun 2011 lalu mencapai US$2,5 miliar. Setidaknya dalam dua tahun mendatang nilai investasi ini bakal meningkat mencapai US$5 miliar.

Marty menuturkan, pertemuan dengan Hillary juga tidak membicarakan secara khusus soal penangangan terorisme. Yang pasti, dia bilang masalah terorisme masuk dalam kerangka pembahasan menyangkut ancaman transnasional.

Hillary akan tiba di Jakarta pada petang ini. Menurut Marty, tidak ada pengamanan serius terhadap mantan first lady Amerika Serikat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×