Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
Kelima asosiasi itu telah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan menyarankan alur penanganan penderita Covid-19. Agar dokter-dokter di Indonesia bisa berikan pengobatan yang terbaik sesuai ketersediaan obat dan fasilitas pelayan kesehatan yang dimiliki masing-masing daerah.
Saat ini, kata Wiku, dokter-dokter yang tergabung dalam asosiasi-asosiasi dimaksud telah merekomendasikan beberapa obat diantaranya remdesivir, favipiravir, lovinavir-ritonavir, dan oseltamivir.
Baca Juga: Bio Farma dan Sinovac teken kerja sama ketersediaan 40 juta dosis vaksin Covid-19
Serta obat-obatan lain untuk menurunkan gejala seperti Paracetamol untuk menurunkan panas atau demam lebih dari 38 derajat celsius.
"Sedangkan untuk gejala sedang ada beberapa obat direkomendasikan yaitu klorokuin, azitromisin dan beberapa antikoagulan, apabila terjadi terjadi potensi penggumpalan darah," jelasnya.
Untuk gejala berat atau kritis obat yang digunakan ialah kortikosteroid dan antibiotik spektrum luas sesuai dengan perkembangan klinisnya. Wiku bilang dalam penanganan pasien Covid-19 dokter harus betul-betul dapat memilih pengobatan yang terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News