kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pemerintah fokus kurangi kekurangan gizi di 2018


Rabu, 16 Agustus 2017 / 17:33 WIB
Pemerintah fokus kurangi kekurangan gizi di 2018


Reporter: Choirun Nisa | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemerintah konsisten melakukan intervensi untuk mengurangi dampak kekurangan gizi di Indonesia.

"Seribu hari pertama kehidupan akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, terkait kemampuan emosional, sosial dan fisik, serta kesiapan untuk belajar, berinovasi dan berkompetisi, jadi program pengurangan gizi buruk konsisten dilanjutkan," ujar Presiden Joko Widodo pada Rabu (16/8) di Gedung Nusantara DPR RI.

Jokowi menuturkan, akibat dari kekurangan gizi antara lain adalah kegagalan dalam mencapai tinggi badan yang normal pada bayi atau stunting.

Ia menekankan pentingnya program ini untuk memperbaiki kualitas anak-anak Indonesia. "Ke depan, mereka ini adalah investasi kita untuk sumber daya manusia Indonesia,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×