kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Pemerintah fokus kurangi kekurangan gizi di 2018


Rabu, 16 Agustus 2017 / 17:33 WIB
Pemerintah fokus kurangi kekurangan gizi di 2018


Reporter: Choirun Nisa | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemerintah konsisten melakukan intervensi untuk mengurangi dampak kekurangan gizi di Indonesia.

"Seribu hari pertama kehidupan akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, terkait kemampuan emosional, sosial dan fisik, serta kesiapan untuk belajar, berinovasi dan berkompetisi, jadi program pengurangan gizi buruk konsisten dilanjutkan," ujar Presiden Joko Widodo pada Rabu (16/8) di Gedung Nusantara DPR RI.

Jokowi menuturkan, akibat dari kekurangan gizi antara lain adalah kegagalan dalam mencapai tinggi badan yang normal pada bayi atau stunting.

Ia menekankan pentingnya program ini untuk memperbaiki kualitas anak-anak Indonesia. "Ke depan, mereka ini adalah investasi kita untuk sumber daya manusia Indonesia,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×