kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.382   -137,54   -2,11%
  • KOMPAS100 926   -23,78   -2,50%
  • LQ45 725   -12,69   -1,72%
  • ISSI 196   -6,50   -3,21%
  • IDX30 379   -3,72   -0,97%
  • IDXHIDIV20 455   -6,49   -1,41%
  • IDX80 105   -2,34   -2,18%
  • IDXV30 108   -2,66   -2,41%
  • IDXQ30 124   -0,94   -0,75%

Pemerintah dengan tegas menolak pelemahan KPK


Selasa, 02 Oktober 2012 / 21:47 WIB
Pemerintah dengan tegas menolak pelemahan KPK
ILUSTRASI. Proses pemotongan ayam di PT. Ciomas Adisatwa (JAPFA Group), Sadang, Jawa Barat, Jumat (26/7). KONTAN/Baihaki/26/7/2013


Reporter: Yudho Winarto |

JAKARTA. Juru bicara Kepresidenan Julian Adlin Pasha menegaskan posisi pemerintah saat ini masih terus mendukung kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, tidak ada upaya pelemahan KPK melalui revisi Undang-Undang KPK. 

"KPK sebagai lembaga ad hock sangat diharapkan perannya agar terus bekerja optimal dalam pemberantasan korupsi. Tidak benar, posisi pemerintah itu mendukung apalagi disebutkan setuju terhadap upaya pelemahan KPK," katanya Selasa (2/10).

Julian menegaskan dirinya tidak bisa memberikan komentarnya secara panjang lebar. Pasalnya, ini masih sebatas wacana yang kini tengah bergulir di DPR. 

Satu yang digarisbawahi olehnya, Presiden berkeinginan KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung yang memiliki kewenangan penegakan hukum dan korupsi saling bersinergi satu sama lain. Memberikan kontribusi supaya korupsi bisa diberantas. 

Sejauh ini, belum ada permintaan yang meminta Presiden turun tangan terkait wacana pelemahan KPK ini. "Kami belum bisa berikan komentar dan tidak mendengar ada rencana itu. Semua kan harus secara resmi dan formal itu yang belum kita tahu," ujarnya.

Sebagai informasi, usulan mengenai revisi UU KPK mulai bergulir di DPR. Kontan saja menuai penolakan dari berbagai kalangan seperti lembaga penggiat anti korupsi. Revisi itu dianggap justru ingin melemahkan KPK dalam pemberantasan korupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×