kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Demokrat menarik usulan revisi UU KPK


Selasa, 02 Oktober 2012 / 16:44 WIB
Demokrat menarik usulan revisi UU KPK
ILUSTRASI. Muhyiddin Yassin. REUTERS/Lim Huey Teng/File Photo


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Partai Demokrat mengakui pada awalnya menyetujui usulan revisi Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, sikap partai ini berubah setelah banyak penolakan masyarakat mengenai revisi UU KPK itu.

Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Alie Assegaf mengatakan, partainya menyetujui revisi tapi bukan untuk melemahkan melainkan memperkuat KPK. Tetapi karena isu yang bergulur justru melemahkan KPK, Demokrat menarik usulan tersebut.

Fraksi Demokrat akan mengajukan surat penarikan usulan revisi UU KPK ini. "Hari ini kami akan ajukan surat ke pimpinan DPR untuk menarik usulan merevisi UU KPK," kata Nurhayati, Selasa (2/10).

Seperti diketahui, dari hasil risalah rapat pandangan fraksi di komisi III DPR pada 3 Juni 2010, hanya tujuh fraksi yang menyetujui adanya revisi UU KPK. Ketujuh fraksi yang setuju UU KPK direvisi tersebut adalah Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura dan Partai Gerindra.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan satu-satunya partai yang menolak jika UU KPK direvisi. Penolakan tersebut baik itu meningkatkan kewenangan KPK atau melemahkan UU KPK. Namun, ada juga partai yang tidak memberikan sikap tidak jelas apakah menyetujui UU KPK direvisi atau tidak. PKS bersikap tidak jelas apakah setuju atau tidak UU KPK untuk direvisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×