kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,23   4,90   0.54%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ruhut: Ada teman yang ingin posisi KPK lemah


Selasa, 02 Oktober 2012 / 11:49 WIB
Ruhut: Ada teman yang ingin posisi KPK lemah
ILUSTRASI. Jadwal pramusim RB Salzburg vs Barcelona: Die Bullen bawa kejutan untuk Blaugrana


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengakui, ada beberapa rekannya di Komisi III yang ingin melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, kata Ruhut, ada anggota Komisi III yang ingin membubarkan KPK.

"Jadi sudah ada beberapa oknum Komisi III berusaha bujuk saya. Mereka katakan ke saya, "Bang, KPK ini ibarat memelihara anak macan". Bahkan dibilang kalau perlu KPK enggak ada," kata Ruhut di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa ( 2/10).

Hal itu dikatakan Ruhut ketika dimintai tanggapan rencana revisi Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK. Dalam draf revisi UU KPK usulan Komisi III, kewenangan penuntutan di KPK akan dihilangkan dan akan dibuat mekanisme penyadapan. Usulan itu dinilai hendak melemahkan KPK.

Ruhut mengatakan, beberapa oknum Komisi III itu resah atas kerja KPK yang terus menyasar anggota Dewan. Menurut Ruhut, dirinya mengatakan tak perlu takut terhadap KPK jika merasa bersih.

Namun, Ruhut tak mau menyebut identitas politisi tersebut maupun asal fraksinya. Hanya saja, dia mengakui ada pula yang berasal dari fraksinya.

"Kawan-kawan saya memang ada (ingin lemahkan KPK). Tapi saya enggak ada urusan," ucap dia.

Ruhut mengaku juga tahu siapa yang mengusulkan substansi draf RUU KPK yang masuk ke Badan Legislasi DPR. Lagi-lagi Ruhut tak mau mengungkapkan siapa saja yang berinisiatif atas draf itu. Mantan artis itu hanya mengklaim dirinya yang selalu menolak revisi UU KPK.

"Reformasi itu lahir karena kita sadar betul ulah koruptor, rakyat menjadi miskin. Kenapa setelah berjalan sudah ada yang ingin mengutik UU KPK? Saya di Komisi III dan di mana pun selalu menolak. Kalau kita ingin otak atik KPK, ingat, KPK ibarat anak gadis yang sangat dicintai rakyat. Jangan main-main dengan rakyat," pungkas Ruhut. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×