kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah buat panduan klaster industri furnitur


Selasa, 31 Januari 2012 / 13:29 WIB
Pemerintah buat panduan klaster industri furnitur
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Honda CR-V dari Rp 70 jutaan, intip spesifikasinya


Reporter: Rahajeng Kusumo | Editor: Test Test

JAKARTA. Kementerian Perindustrian membuat peta panduan pengembangan klaster industri furnitur 2012-2016, melalui Permenperin No.90/M-IND/PER/11/2011. Panduan pengembangan ini untuk mendukung implementasi peraturan Kementerian Perdagangan terkait larangan ekspor rotan mentah, rotan asalan dan rotan setengah jadi.

Pengembangan klaster industri furnitur ini meliputi penyelamatan dan pemulihan industri pengolahan rotan, pengembangan industri rotan di daerah sumber bahan baku, serta perluasan pasar dalam dan luar negeri. "Kemenperin nantinya akan menyiapkan tim untuk memonitor dan evaluasi realisasi pengembangan faktor industri tersebut," ujar Menteri Perindustrian M.S Hidayat, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (31/1).

Dengan larangan ekspor rotan ini, Kemenperin menilai bisa memicu perkembangan industri rotan dalam negeri. Diantaranya dengan mengembangkan industri rotan di daerah penghasil bahan baku lewat pemanfaatan mesin pengolahan rotan, pelatihan dalam pengolahan rotan, transmigrasi industri, pendirian pusat inovasi rotan di Palu dan Katingan, serta pendampingan oleh tenaga-tenaga ahli.

Sedangkan untuk revitalisasi dan peningkatan pasar rotan, Kemenperin akan mengembangkan desain dan peningkatan mutu SDM dalam desain, meningkatkan pusat desain furniture rotan, serta diservifikasi produk rotan.

Produk-produk rotan dalam negeri nantinya akan dipamerkan dalam perhelatan dalam maupun luar negeri seperti IFFINA, Trade Expo, IMM Cologne German, High Point North Carolina USA, serta Shanghai Expo. "Kami juga akan memanfaatkan program CSR dalam pengadaan kursi sekolah dan Instansi Pemda di daerah penghasil bahan baku untuk meningkatkan penggunaan produk rotan di dalam negeri," ungkap Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×