kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pemerintah belum berencana revisi HPP beras


Kamis, 06 Januari 2011 / 16:25 WIB
Pemerintah belum berencana revisi HPP beras


Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pemerintah belum berencana menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Alasannya, saat ini harga beras sudah tinggi.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan HPP adalah instrumen untuk melindungi petani kalau harga beras jatuh. "Jadi kalau harga jatuh maka Bulog wajib membeli sesuai HPP," katanya, Kamis (6/1).

Hatta mengatakan, pemerintah sedang menyelesaikan pengganti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2009 yang mengatur soal HPP. Inpres tersebut termasuk salah satu Inpres tentang ketahanan pangan yang ditargetkan akan selesai bulan ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, HPP untuk beras sampai dengan akhir tahun 2010 adalah senilai Rp 5.060 per kilogram (kg), gabah kering giling Rp 3.300 per kg, dan gabah kering panen Rp 2.640 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×