kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.711   29,00   0,17%
  • IDX 8.648   -1,85   -0,02%
  • KOMPAS100 1.189   -2,38   -0,20%
  • LQ45 852   -0,74   -0,09%
  • ISSI 309   0,87   0,28%
  • IDX30 437   -3,14   -0,71%
  • IDXHIDIV20 505   -3,76   -0,74%
  • IDX80 133   0,00   0,00%
  • IDXV30 138   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 139   -1,03   -0,74%

Pemerintah belum berencana revisi HPP beras


Kamis, 06 Januari 2011 / 16:25 WIB
Pemerintah belum berencana revisi HPP beras


Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pemerintah belum berencana menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Alasannya, saat ini harga beras sudah tinggi.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan HPP adalah instrumen untuk melindungi petani kalau harga beras jatuh. "Jadi kalau harga jatuh maka Bulog wajib membeli sesuai HPP," katanya, Kamis (6/1).

Hatta mengatakan, pemerintah sedang menyelesaikan pengganti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2009 yang mengatur soal HPP. Inpres tersebut termasuk salah satu Inpres tentang ketahanan pangan yang ditargetkan akan selesai bulan ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, HPP untuk beras sampai dengan akhir tahun 2010 adalah senilai Rp 5.060 per kilogram (kg), gabah kering giling Rp 3.300 per kg, dan gabah kering panen Rp 2.640 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×