Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
"Jadi semua barang ditempat tinggal mereka dibawa. Nah selama ini tidak ada aturan yang mengatur secara khusus, itulah yang kemudian menimbulkan problem. Mereka sering berhadapan dengan petugas yang ada di lapangan, dilakukan pembongkaran atas barang-barang mereka, bahkan ada barang yang tidak kembali, jadi aturan ini harus dilahirkan oleh negara," jelasnya.
Selain itu, Benny mengatakan bahwa dalam rapat tersebut juga membahas mengenai pembebasan international mobile equipment identity (IMEI) ponsel milik PMI.
Benny menyebut, pemerintah akan membebaskan biaya pengurusan IMEI untuk ponsel milik PMI ketika tiba di Tanah Air.
Baca Juga: Pekerja Migran Ke Korea Selatan Makin Banyak, Berapa Gaji TKI Korea 2023?
"Presiden setuju terkait pembebasan IMEI hp milik pekerja migran Indonesia ketika dia tiba di Tanah Air. Kendala pekerja migran tiba di Tanah Air itu berurusan dengan IMEI hp yang harus diubah kemudian berbiaya sangat tinggi. Presiden juga setuju khusus untuk PMI dibebaskan untuk IMEI handphone milik pekerja migran Indonesia," tuturnya.
Kemudian, dalam rapat terbatas tersebut BP2MI juta membahas usulan pembangunan perumahan murah bersubsidi untuk PMI. Usulan tersebut mendapatkan respons positif dari presiden.
"Presiden menjanjikan akan segera dilakukan pembahasan dengan kementerian terkait. Ini hadiah untuk PMI," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News