Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sedang melakukan pemangkasan besar-besaran pejabat di daerah. Upaya ini dilakukan untuk menghemat anggaran dan juga efisiensi birokrasi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, Pemerintah akan memangkas lebih dari 1.032 eselon II di daerah pada tahun ini. Dengan demikian, hal itu akan mengefisienkan anggaran negara kurang lebih Rp 8 triliun.
“Di daerah sekarang sedang kita pangkas proses birokrasi, akan memangkas lebih dari 1.032 eselon II pada tahun ini, yang akan mengefisienkan kurang lebih Rp 8 triliun anggaran,” tutur Anas dalam agenda Kompas100 CEO Forum ke-14, Rabu (1/11).
Anas menyampaikan, upaya ini dilakukan karena ada sejumlah daerah yang ternyata jumlah perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak seimbang dengan jumlah penduduk.
Baca Juga: Pemerintah Perlu Mencermati Dampak Penerapan Pilar Dua Pajak Global
Artinya, dengan adanya pemangkasan pejabat tersebut, nantinya tidak akan ada lagi daerah yang jumlah penduduknya sebanyak 200 ribu, namun OPD sama dengan penduduk di Pulau Jawa yakni sebanyak 4 juta jiwa.
Selain itu, Dia menambahkan reformasi birokrasi ini juga dilakukan sebagai upaya untuk menghadapi Indonesia menuju 4 besar ekonomi dunia, karena membutuhkan birokrasi yang profesional.
“Pelayanan publik yang berkualitas dan SDM kompetitif, sekarang kita telah melakukan pemangkasan proses bisnis yang cukup panjang,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, sejak Oktober lalu, pemerintah telah melakukan penyederhanaan pejabat eslon II dan III lebih dari 48 ribu dari total 48.680 di 99 Kementerian/Lembaga.
“Ada pengalihan jabatan fungsional yang 43 ribu dan ini terus digerakan oleh pemerintah agar birokrasi lebih efisien,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News