kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Bakal Gelontorkan Bansos Pangan Mulai Maret, Ini Penjelasan Kemenkeu


Selasa, 14 Maret 2023 / 20:27 WIB
Pemerintah Bakal Gelontorkan Bansos Pangan Mulai Maret, Ini Penjelasan Kemenkeu
ILUSTRASI. Pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan selama tiga bulan, yakni pada Maret, April, dan Mei 2023. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan selama tiga bulan, yakni pada Maret, April, dan Mei 2023.

Terkait hal tesebut, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata menyampaikan bansos pangan sebenarnya bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan harga beberapa komoditas pangan di tingkat produsen.

Dia menyebut pihaknya akan membagikan beras secara gratis kepada keluarga penerima manfaat sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diperkirakan diberikan kepada 21,3 juta keluarga.

Baca Juga: Badan Pangan Nasional Pastikan Stok Pangan Yang Didukung Impor Masih Mencukupi

"Saat ini perkiraan kami akan ditagihkan kepada APBN Rp 7,8 triliun setelah dibagikan oleh Bulog," ucap dia dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2023 di Kemenkeu, Selasa (14/3).

Terkait mekanisme, Isa menerangkan setelah membagikan beras, Bulog akan menagihkan kepada Kemenkeu sekitar Rp 7,8 hingga Rp 7,9 triliun, termasuk ongkos membagikan.

Selain itu, soal ayam dan telur, Isa menyampaikan bantuan akan diberikan kepada keluarga yang memiliki balita atau anak berpotensi stunting.

"Perkiraan sementara data dari BKKBN ada 2,1 juta keluarga yang menerima bantuan tersebut," ujarnya.

Isa memperkirakan biaya bansos untuk ayam dan telur, termasuk distribusi, yang akan ditagihkan ke APBN sebesar Rp 460 miliar untuk 3 bulan pembagian dari Maret hingga Mei 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×