kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Pemerintah Andalkan KUR Perumahan untuk Tingkatkan Kontribusi Investasi ke Ekonomi


Rabu, 05 November 2025 / 15:43 WIB
Pemerintah Andalkan KUR Perumahan untuk Tingkatkan Kontribusi Investasi ke Ekonomi
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah akan mengandalkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan untuk meningkatkan kontribusi pembentukan modal tetap bruto (PMTB) terhadap pertumbuhan ekonomi.

Airlangga mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar sebesar Rp 130 triliun untuk program KUR Perumahan.

"PMTB kan salah satunya kita juga mendorong KUR Perumahan. Nah KUR Perumahan itu besarnya Rp 130 triliun dan yang untuk supply side itu diberikan Rp 117 triliun," ujar Airlangga kepada awak media di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Baca Juga: Pemerintah Meluncurkan KUR Perumahan Rp 130 Triliun, Airlangga: Bunga Hanya 6%

Ia menjelaskan, dari total dana KUR perumahan tersebut, sebagian besar diarahkan untuk mendukung sisi pasokan (supply side) perumahan dengan plafon pembiayaan hingga Rp 20 miliar.

Skema ini diharapkan dapat memperkuat sektor konstruksi dan mempercepat penyerapan investasi di bidang properti.

"Nah jadi dorongan dari sektor perumahan itu akan mendorong PMTB," katanya.

Baca Juga: Kementerian PKP Targetkan KUR Perumahan Mulai Tersalur Bulan Ini

Sebagai informasi, pada kuartal III-2025, PMTB mengalami pertumbuhan sebesar 5,04% year on year (yoy), namun tumbuh lebih lambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 6,99% yoy.

Adapun kontribusi PMTB terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada periode tersebut mencapai 20,09%.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Penyaluran KUR Perumahan senilai Rp130 Triliun di 2025

Selanjutnya: Pasar Kripto Jepang Kembali Bergairah di Tengah Harapan Pelonggaran Regulasi

Menarik Dibaca: Bolehkah Penderita Darah Tinggi Minum Kopi? Ini Jawabannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×