kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Pemerintah Ambil Alih Pembiayaan Tol Cisumdawu


Selasa, 10 Maret 2009 / 12:30 WIB


Reporter: Yohan Rubiyantoro |

JAKARTA. Setelah dua kali dilakukan lelang tanpa peminat, pemerintah akhirnya mengambil alih pembiayaan proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Proyek sepanjang 60 Km ini akan didanai oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Hal tersebut merupakan hasil kesepakatan rapat di Istana Wapres, Senin (10/3). ”Proyek ini akan ditangani pemerintah pusat 50 persen dan pemerintah daerah 50 persen,” ucap Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Ahmad mengatakan biaya pembebasan lahannya mencapai Rp 540 Miliar. Separuh dari biaya pembebasan lahan ditanggung pemerintah pusat, sementara sisanya akan ditanggung oleh pemerintah provinsi Jawa Barat bersama pemerintah kabupaten yang dilintasi proyek itu. "Pemerintah pusat dan pemda sudah sepakat soal pembebasan lahan,” katanya.

Namun total pembiayaan yang dibutuhkan proyek Cisumdawu mencapai Rp 3,8 miliar. Sebab itu Pemprov Jabar meminta stimulus dana infrastuktur untuk menyelesaikan proyek ini. ”Kami harap dananya sudah dapat dianggarkan dalam APBN Perubahan tahun ini,” ucap Ahmad.

Ahmad berharap proyek Cisumdawu dapat digarap tahun ini sehingga tiga tahun mendatang masyarakat sudah dapat menggunakan jalan tol ini. Ia menyatakan, bila tol ini sudah beroperasi maka lalu lintas dari Jakarta menuju Cirebon akan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×