kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Pemerintah akan terapkan sistem distribusi tertutup bagi BBM subsidi


Senin, 22 Agustus 2011 / 16:27 WIB
Pemerintah akan terapkan sistem distribusi tertutup bagi BBM subsidi
ILUSTRASI. Foto udara proyek pembangunan jalan tol Bogor Ring Road, Selasa (19/5).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pemerintah berniat menerapkan sistem distribusi tertutup bagi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sebab, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengakui, pengguna BBM bersubsidi semakin bertambah.

Ini terjadi karena ada migrasi dari pengguna BBM non subsidi ke BBM subsidi. Salah satu indikasinya, menurut Hatta, stok BBM non subsidi masih banyak.

Menurut Hatta, stok Pertamax masih cukup 55,7 hari dan Pertamax Plus sebanyak 106,7 hari. Sementara, stok premium hanya cukup untuk 18 hari, solar 19,7 hari, kerosin 80 hari dan avtur 25,6 hari.

Hatta menyayangkan terjadinya migrasi ini apalagi yang dilakukan golongan mapan. Karena itu, dia meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menerapkan sistem tertutup dan kemungkinan melibatkan pemerintah daerah untuk menjaga kuota BBM subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×