kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah akan terapkan sistem distribusi tertutup bagi BBM subsidi


Senin, 22 Agustus 2011 / 16:27 WIB
Pemerintah akan terapkan sistem distribusi tertutup bagi BBM subsidi
ILUSTRASI. Foto udara proyek pembangunan jalan tol Bogor Ring Road, Selasa (19/5).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pemerintah berniat menerapkan sistem distribusi tertutup bagi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sebab, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengakui, pengguna BBM bersubsidi semakin bertambah.

Ini terjadi karena ada migrasi dari pengguna BBM non subsidi ke BBM subsidi. Salah satu indikasinya, menurut Hatta, stok BBM non subsidi masih banyak.

Menurut Hatta, stok Pertamax masih cukup 55,7 hari dan Pertamax Plus sebanyak 106,7 hari. Sementara, stok premium hanya cukup untuk 18 hari, solar 19,7 hari, kerosin 80 hari dan avtur 25,6 hari.

Hatta menyayangkan terjadinya migrasi ini apalagi yang dilakukan golongan mapan. Karena itu, dia meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menerapkan sistem tertutup dan kemungkinan melibatkan pemerintah daerah untuk menjaga kuota BBM subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×