kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pemerintah akan Lakukan Pre-Funding di Akhir Tahun Ini, Ekonom: Momentum yang Tepat


Jumat, 27 September 2024 / 15:24 WIB
Pemerintah akan Lakukan Pre-Funding di Akhir Tahun Ini, Ekonom: Momentum yang Tepat
ILUSTRASI. Pergerakan Rupiah: Petugas menghitung mata uang Rupiah di Pooling Cash Bank Mandiri, Kamis (15/8/2024). Penarikan utang di awal pada akhir tahun ini untuk pembiayaan tahun depan dinilai tepat dilakukan.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penarikan utang di awal (pre funding) pada akhir tahun ini atau pada kuartal IV 2024, untuk pembiayaan tahun depan dinilai tepat dilakukan.

Staf Bidang Ekonomi, Industri, dan Global Markets dari Bank Maybank Indonesia Myrdal Gunarto menyampaikan, pre funding tepat dilakukan sejalan dengan iklim suku bunga yang tengah menurun, ini berlaku apabila pemerintah menerbitkan SBN berdenominasi rupiah maupun valuta asing.

“Disisi yang lain juga kalau kita lihat nilai tukar rupiah kita juga sedang menguat. Jadi kedepannya pun juga saya rasa prospeknya sangat baik ya,” tutur Myrdal kepada Kontan, Jumat (27/9).

Myrdal juga menilai, pemerintah bisa mengoptimalkan penerbitan surat utang akhir tahun ini untuk pembiayaan tahun depan, mengingat kebutuhan anggaran tahun depan cukup besar. Disamping itu, juga untuk menghindari adanya rollover untuk pembayaran utang tahun depan.

Baca Juga: Siasati Utang Tinggi di 2025, Pemerintah akan Lakukan Pre-Funding di Akhir Tahun Ini

“inflasi kita juga rendah dan pada akhirnya biaya berhutang pun juga akan tetap rendah, sehingga ekspansi bisnis yang kita harapkan sih bisa lebih agresif pada tahun depan,” tambahnya.

Senada, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga sepakat pre funding bisa dilakukan pemerintah akhir tahun ini, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan membaik dan tidak ada kecenderungan memanas, dan kondisi market sedang baik.

“Syukur-syukur kupon yang nanti ditawarkan bisa lebih bersaing. Saat kondisi marketnya lagi bullish, misalnya ada yang jatuh tempo, investor kan butuh investasi, dia akan menggantikan dengan yang lain. Pun dengan efektif policy ratenya indonesia masih lebih tinggi dari negara lain,” kata Josua.

Lebih lanjut, Josua juga belum melihat adanya risiko yang signifikan dengan apabila pemerintah melakukan pre funding.

“Justru ini untuk mengurangi beban penerbitan kedepan. Saat ini, disaat kondisi market sedang baik,” ungkapnya.

Baca Juga: Industri Tekstil Makin Redup, Banyak Pabrik Tutup

Selanjutnya: Berapa Batas Konsumsi Telur Per Hari yang Aman?

Menarik Dibaca: Promo JSM Hypermart Periode 27-30 September 2024, Sosis-Bakso Sapi Beli 1 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×