kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah akan kerek target penerimaan bea keluar


Minggu, 05 Maret 2017 / 20:51 WIB
Pemerintah akan kerek target penerimaan bea keluar


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

Rudy mengatakan, dengan kembalinya PT Amman melakukan kegiatan ekspor, pihaknya telah mengusulkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menaikkan target penerimaan bea keluar tahun ini. Pihaknya menghitung, dengan volume dan harga komoditas ekspor yang sama dengan tahun lalu, potensi penerimaan bea keluar dari PT Amman saja bisa mencapai Rp 1,2 triliun.

Sebab, sumbangan penerimaan bea keluar PT Amman tahun lalu mencapai Rp 1,253 triliun. Sementara sumbangan penerimaan bea keluar PT Freeport Indonesia tahun lalu mencapai Rp 1,23 triliun. "Kami sudah laporkan (ke Menteri Keuangan). Kami sampaikan bentuk dinamika," kata Rudy.

Namun demikian menurutnya, hingga saat ini Ditjen Bea dan Cukai belum menjadikan hitungan tersebut sebagai outlook penerimaan bea keluar di tahun ini. Pihaknya beralasan, realisasi penerimaan baru memasuki bulan ketiga sehingga volatilitasnya masih besar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah belum akan mengubah target penerimaan bea keluar tahun ini, walaupun penerimaan bea keluar telah melebihi target dan harga CPO menunjukkan tren positif.

Menurutnya, yang terpenting adalah keberlanjutan dari tren positif tersebut dan tren kenaikan harga CPO saat ini masih perlu dijaga.  "Apakah sustainability dari tren ini akan terjaga sepanjang tahun. Jadi saya tidak akan bereaksi setiap bulan," kata Sri Mulyani awal Februari lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×