Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyatakan, akan menempuh beberapa cara agar harga beras bisa stabil. Enggartiasto Lukito, Menteri Perdagangan mengatakan, salah satu cara yang akan dilakukan oleh pemerintah; membanjiri pasar dengan beras.
Saat ini Enggar bilang, cadangan beras pemerintah di Bulog mencapai sekitar 700.000 sampai 800.000 ton. "Ini akan digelontorkan, model in dan out," katanya di Kantor Menko Perekonomian, Rabu (28/2).
Enggar berharap dengan upaya yang dilakukan, nantinya harga beras bisa ditekan sampai ke harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah. "Ini terutama menjelang lebaran dan ramadhan nanti," katanya.
Harga beras belakangan ini naik. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, untuk harga beras medium per Rabu (28/2) mencapai Rp 11.100 per kilogram.
Harga tersebut jauh di atas harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 57 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras (HET). Pasalnya di peraturan menteri tersebut, harga eceran tertinggi untuk beras kelas medium ditetapkan di kisaran Rp 9.450 - Rp 10.250 per kilogram
Darmin Nasution, Menko Perekonomian ingin, dengan upaya yang dilakukan tersebut, harga beras bisa ditekan di kisaran Rp 9.400 - Rp 9500. "Jangan seperti sekarang, harganya Rp 11.000- Rp 12.500 per kilogram, kasihan masyarakat, apalagi mau puasa dan Lebaran," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News