kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.151   49,00   0,30%
  • IDX 7.068   84,02   1,20%
  • KOMPAS100 1.055   14,87   1,43%
  • LQ45 830   12,78   1,56%
  • ISSI 214   1,72   0,81%
  • IDX30 423   6,78   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,73   1,54%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,57   0,46%
  • IDXQ30 141   1,92   1,38%

Pemerataan Akses Internet, Prabowo-Gibran Komitmen Kembangkan Infrastruktur Digital


Rabu, 03 Januari 2024 / 21:39 WIB
Pemerataan Akses Internet, Prabowo-Gibran Komitmen Kembangkan Infrastruktur Digital
ILUSTRASI. Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangkaian persiapan menuju debat kedua Pilpres 2024, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menegaskan, komitmen pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua terhadap proses digitalisasi dan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia.

Komitmen ini bukan hanya sebuah janji politik, tetapi juga sebuah rencana aksi yang diharapkan dapat mengubah wajah digitalisasi di Indonesia, khususnya di daerah terpencil dan terbelakang.

Budiman menyatakan bahwa Prabowo-Gibran bertekad untuk memastikan bahwa sinyal seluler dan pemerataan akses internet merata di seluruh desa di Indonesia, sebuah langkah yang dianggap vital untuk memajukan konektivitas nasional dan mengurangi kesenjangan digital.

Baca Juga: Prabowo Asik Masak Bersama Warga, Hingga Dapat Dukungan Masyarakat Cilincing

“Dalam program Asta Cita ke-3, Prabowo-Gibran memiliki komitmen melanjutkan pengembangan infrastruktur. Ini termasuk infrastruktur digital seperti penyediaan internet dan infrastruktur pendukung telekomunikasi ke pelosok-pelosok," ujarnya Budiman dalam keterangan tertulis, Rabu (3/1).

Komitmen ini muncul sebagai respons terhadap data yang menyebutkan bahwa sekitar 63,5 juta orang di Indonesia masih belum terkoneksi ke internet, 5.000 desa tanpa sinyal seluler, dan 12 ribu desa dalam kategori 3 T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang belum memiliki pemerataan akses internet. Prabowo-Gibran menegaskan bahwa situasi ini akan menjadi prioritas utama mereka.

Selain itu, Budiman juga menekankan pentingnya infrastruktur telekomunikasi untuk mendukung hilirisasi digital yang akan memajukan sektor ekonomi kreatif dan digital, serta menjadi pilar penting dalam mewujudkan pendidikan yang merata dan pemerintahan yang transparan melalui pemerataan akses internet.

Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: TPN Ganjar: Kami dan Kubu Anies Yakin Pilpres Berlangsung 2 Putaran

Prabowo-Gibran juga memahami pentingnya reformasi tata kelola pemerintahan berbasis digitalisasi untuk menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, inklusif, dan efisien.

Program pendidikan yang merata di berbagai daerah juga menjadi bagian dari agenda mereka, menunjukkan komitmen untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas.

Namun, di tengah upaya pembangunan infrastruktur digital ini, Budiman juga menekankan pentingnya penegakan hukum untuk mencegah efek negatif dari internet, seperti penyebaran hoax dan perjudian online.

Prabowo-Gibran berkomitmen untuk menutup semua akses ke situs perjudian online dan meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat akan bahaya judi.

Komitmen Prabowo-Gibran terhadap pemerataan akses internet dan pembangunan infrastruktur digital menunjukkan visi mereka untuk Indonesia yang lebih maju dan terkoneksi.

Baca Juga: MNC Jadi Penyelenggara Debat Capres Ketiga, Cak Imin Keberatan

Dengan pendekatan yang komprehensif, mulai dari pengembangan infrastruktur hingga reformasi tata kelola pemerintahan dan pendidikan, pasangan ini berambisi untuk menghadirkan perubahan signifikan yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Langkah ini tidak hanya akan membuka akses internet yang lebih luas tetapi juga akan membantu memajukan ekonomi digital, pendidikan, dan pemerintahan yang lebih baik di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×