kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pemeran Kita versus Korupsi dibayar transpor saja


Selasa, 28 Februari 2012 / 20:06 WIB
Pemeran Kita versus Korupsi dibayar transpor saja
ILUSTRASI. Orang-orang menghadiri pemakaman Angel, pengunjuk rasa berusia 19 tahun yang juga dikenal sebagai Kyal Sin, yang ditembak di kepala ketika pasukan Myanmar melepaskan tembakan untuk membubarkan demonstrasi anti-kudeta di Mandalay, Myanmar, 4 Maret 2021.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Sejumlah artis kenamaan ikut ambil bagian dalam film "Kita versus Korupsi" produksi Komisi Pemberantasan Korusi (KPK). Yang mengesankan, para artis kenamaan ini hanya dibayar uang transportasi saja.

"Para pemain yang ikut bagian dalam film ini hanya dibayar uang transpor," kata Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, saat memberikan pengantar nonton bareng bersama Wakil Presiden Boediono di Djakarta Theater, Selasa (28/2).

Ada pun sejumlah artis papan atas ikut membintangi film ini, diantaranya Teuku Rifnu Wikana, Ranggani Puspadya, Nicholas Saputra, Revalina S.Temat, Ringgo Agus Rahman, Tora Sudiro, Dominique Diyose, Medina Kamil.

Kuntoro menjelaskan, hadirnya film "Kita versus Korupsi" tidak lain berangkat dari idealisme generasi muda. Serta menampilkan gambaran yang sesuai dengan kenyataan. "Film ini bisa dinikmati dan membawa semangat baru di generasi muda. Membangun negeri yang dicintai," ujarnya.

Menurutnya, pembuatan film ini bagian dari kegiatan transpartasi dalam membuka open goverment di Indonesia. "Berharap bisa memberi semangat ke generasi muda," tegasnya.

Sebagai informasi film layar lebar "Kita versus Korupsi" sengaja dibuat KPK sebagai bentuk kampanye untuk mencegah praktek suap dan kolusi yang masih marak di berbagai instansi pemerintahan maupun swasta. Dalam pembuatannya, KPK menggandeng lembaga pemantau Transparency International Indonesia (TII) dan lembaga kerja sama Amerika Serikat-Indonesia (Usaid).

Film "Kita vs Korupsi" ini terbagi dalam empat rangkaian film pendek. Keempat rangkaian film pendek itu yaitu, Selamat Siang Risa! Karya Ine Febrianti, Rumah Perkara karya Emil Heradi, Aku Padamu karya Lasja F. Susatyo, dan Psssttt... Jangan Bilang Siapa-Siapa karya Chairun Nissa.

Hadir dalam acara nobar bersama Boediono ini juga para menteri kabinet Indonesia seperti Menteri koordinasi Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Sosial Salim Segaf, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Pariwisata dan Industri Pariwisata Mari Elka Pangestu, dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×