kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Pembangunan Double-Double Track Manggarai-Cikarang Menggunakan Pembiayaan SBSN


Sabtu, 02 April 2022 / 14:28 WIB
Pembangunan Double-Double Track Manggarai-Cikarang Menggunakan Pembiayaan SBSN
ILUSTRASI. Progres revitalisasi Stasiun Bekasi yang termasuk dalam bagian proyek pembangunan rel dwi ganda atau Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang paket B ditargetkan selesai akhir tahun 2021.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan alokasi pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang dengan total pengeluaran sebesar Rp 5,6 triliun.

Dia mengatakan, tahapan proyek ini dimulai tahun 2014 dan akan selesai secara keseluruhan pada tahun 2023. Kemudian, total alokasi pembiayaan dari SBSN untuk sektor perkeretaapian di tahun anggaran 2022 adalah Rp 3,5 triliun.

“Dengan alokasi untuk wilayah Jakarta dan Banten adalah Rp 532 miliar masing untuk penyelesaian pembangunan fasilitas perkeretaapian Manggarai-Jatinegara tahap II dan Bekasi-Cikarang, sebagai rangkaian dari rangkaian proyek pembangunan Double-Double Track (DDT) Manggarai–Cikarang,” tutur Sri Mulyani dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Sabtu (2/4).

Baca Juga: Ini 3 Program Prioritas Kemenhub di Ditjen Perkeretaapian

Sri Mulyani telah meresmikan pengoperasian dan penandatanganan penanda aset SBSN fasilitas perekeretaapian Stasiun KA Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (31/3). Sri Mulyani dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserta jajaran mengunjungi lokasi pembangunan proyek sarana dan pra sarana perkeretaapian di Stasiun Cikarang.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merupakan Kementerian/Lembaga (K/L) yang pertama kali menggunakan pembiayaan melalui SBSN. Di mana proyek pertama dibiayai SBSN pada tahun 2013 adalah Pembangunan Jalur Ganda KA Cirebon – Kroya sebesar Rp 800 miliar, yang merupakan bagian awal dari proyek Double Track KA Selatan Jawa.

“Ini bentuk akuntabilitas publik. Masyarakat bisa melihat uang kami itu untuk apa. Kami sampaikan kepada Kemenhub dana Rp 52,3 triliun dari APBN kepada Kemenhub,” tutur Sri Mulyani.

Baca Juga: Sri Mulyani Inspeksi Proyek Infrastruktur Ibu Kota Negara Baru




TERBARU

[X]
×