kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Peluang El Nino di Indonesia Kian Menguat pada Juni 2023, Apa Dampaknya?


Rabu, 07 Juni 2023 / 04:20 WIB
Peluang El Nino di Indonesia Kian Menguat pada Juni 2023, Apa Dampaknya?


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

4. November 2023 

Curah hujan kurang dari 100mm/bulan, berpeluang besar terjadi di wilayah: 

- Sebagian Lampung 
- Banten bagian utara 
- DKI Jakarta 
- Jawa Barat bagian utara 
- Jawa Timur bagian utara 
- Sebagian NTB 
- Sebagian NTT 
- Sebagian Kalimantan Selatan 
- Sebagian Kalimantan Tenggara 
- Sebagian Kalimantan Tengah 
- Sebagian Maluku Utara 
- Sebagian Maluku 
- Sebagian Papua. 

Puncak El Nino di Indonesia 

BMKG memprediksi puncak El Nino di Indonesia akan terjadi pada akhir tahun 2023. 

"Jadi kalau dari prediksi kita, itu puncaknya nanti akan terjadi di periode November, Desember, Januari (2024)," kata Amsari. 

Siklus El Nino, imbuh dia, biasanya akan mencapai puncak di akhir tahun kemudian meluruh lagi. Secara historis, El Nino pernah terjadi di Indonesia. 

BMKG menjelaskan, El Nino berkembang pada semestaer II yang umumnya berintensitas lemah-moderat. Data dari BMKG mencatat, El Nino pernah terjadi pada 2018, 2009, 2006, dan 2004. 

Baca Juga: Ekonom Ini Proyeksi Target Sasaran Inflasi di Tahun 2023 Lebih Cepat Terealisasi

Imbaun BMKG 

Menindaklanjuti fenomena El Nino dan IOD yang tahun ini terjadi secara bersamaan, BMKG merekomendasikan beberapa hal sebagai langkah antisipatif, khususnya pada daerah-daerah yang berpotensi mengalami curah hujan dengan kategori rendah sehingga memicu terjadinya kekeringan, di antaranya: 

1. Meningkatkan optimalisasi fungsi infrastruktur sumber daya air untuk memastikan keandalan operasional waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya 

2. Melakukan langkah persiapan terhadap potensi adanya kebakaran hutan dan lahan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan BMKG soal El Nino dan IOD di Indonesia, Apa Dampaknya?"
Penulis : Alinda Hardiantoro
Editor : Rizal Setyo Nugroho

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×