kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelaku usaha mikro dan menengah besar butuh bantuan ini berdasarkan survei BPS


Rabu, 02 September 2020 / 19:28 WIB
Pelaku usaha mikro dan menengah besar butuh bantuan ini berdasarkan survei BPS
ILUSTRASI. Kepala BPS Suhariyanto dalam pengumuman inflasi Juni 2020, Rabu (1/7) di Gedung BPS Pusat Pasar Baru. Gara-gara Covid-19, BPS: Ada pergeseran puncak inflasi di tahun 2020. Foto: DOK HUMAS BPS)


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah memukul dunia usaha. Bahkan, menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 82% - 84% Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Menengah Besar (UMB) berkurang pendapatnya di tengah pandemi ini.

Kepala BPS Suhariyanto menerangkan karena adanya pandemi itu, para pelaku usaha meminta uluran tangan pemerintah agar bisa selamat dari tekanan pandemi ini. Bantuan yang diharapkan oleh para pelaku usaha tergambar di survei BPS.

Baca Juga: Survei BPS: Terpukul corona, 84% UMK dan usaha menengah besar pendapatannya turun

"Semoga bisa dipahami agar survei ini bagaimana bisa membantu UMK dan UMB ke depannya," tutur Suhariyanto kepada Komisi XI DPR RI, Rabu (2/9).

Suhariyanto pun memerinci bantuan apa saja yang diperlukan masing-masing UMK maupun UMB. Dari sisi UMK, sebanyak 69,02% UMK membutuhkan bantuan modal usaha. Sebanyak 41,18% UMK membutuhkan keringanan tagihan listrik untuk usaha.

Sementara itu, sebanyak 29,98% relaksasi atau penundaan pembayaran pinjaman, 17,21% UMK membutuhkan bantuan kemudahan administrasi untuk pengajuan pinjaman, dan sebanyak 15,07% UMK butuh penundaan pembayaran pajak.

Dari sisi UMB, sebanyak 43,53% UMB membutuhkan keringanan tagihan listrik untuk usaha. Sedangkan sebanyak 40,32% UMB butuh relaksasi atau penundaan pembayaran pinjaman.

Baca Juga: Terdampak pandemi Covid-19, ini adaptasi yang dilakukan UMK dan UMB

Sebanyak 39,61% UMB meminta penundaan pembayaran pajak, 35,07% UMB butuh bantuan modal usaha, dan 14,44% UMB membutuhkan kemudahan administrasi untuk pengajuan pinjaman bagi usahanya.

Sebagai tambahan informasi, survei yang dilakukan oleh BPS ini untuk mengetahui bagaimana dampak Covid-19 terhadap UMK dan UMB pada Juli 2020. Menurut catatan BPS, respons yang didapat di kisaran 34.500 dan 80% di antaranya datang dari UMK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×