kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pekerja Pertamina tewas tertimbun longsor di Jambi


Minggu, 27 Januari 2013 / 16:04 WIB
Pekerja Pertamina tewas tertimbun longsor di Jambi
ILUSTRASI. An Evergrande sign is seen at the Evergrande Automotive R&D Institute Headquarters of China Evergrande Group in Shanghai, China September 24, 2021. REUTERS/Aly Song


Reporter: Dea Chadiza Syafina |

JAKARTA. Hujan deras yang terjadi  pada Sabtu (26/1) sore hari telah menyebabkan longsor di Desa Lempur Tengah Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pada pukul 19.30 WIB. Akibat bencana ini, ditemukan satu lagi korban meninggal dunia pada Minggu (27/1) pukul 14.05 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dengan tambahan satu korban meninggal dunia ini, tercatat jumlah korban jiwa secara keseluruhan menjadi 5 orang. Sementara 2 orang mengalami luka berat dan 2 orang lainnya mengalami luka ringan.

"Korban adalah pekerja pengeboran eksplorasi panas bumi yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Kabupaten Kerinci, Jambi. Korban tewas akibat longsor di lokasi pertambangan tersebut," terangSutopo pada Minggu (27/1).

Lebih lanjut Sutopo menuturkan bahwa lokasi kejadian adalah pemboran Kerinci B-1, Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci. Sutopo menyebutkan, korban meninggal adalah Triyono (55 th), Ahamad Saiku (40 th), Yanto (33 th), Nasoka (43 th), dan Miswanto. Luka berat adalah Ali Fikri (50 th) dan Edwin (20 th), sedangkan yang luka ringan adalah Nando (30 th), Ahmad (23 th).
 
"Tim Reaksi Cepat BPBD Kab. Kerinci,  Polri dan TNI sudah di lokasi untuk melakukan penanganan darurat," tandas Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×