Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan, adanya arus modal asing yang keluar dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan ketiga bulan November 2021.
Berdasarkan data transaksi BI periode 15 November 2021 hingga 18 November 2021, non-residen di pasar keuangan domestik terlihat melakukan net sell atawa jual neto sebesar Rp 2,32 triliun.
“Terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 0,05 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp 2,27 triliun,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, seperti dikutip Kontan.co.id, Minggu (21/11).
Baca Juga: Simak saran pengamat agar roda perekonomian Indonesia kian menggeliat
Meski ada aliran modal asing yang keluar, premi risiko investasi Indonesia nampak menurun. Ini terpantau dari premi Credit Default Swap (CDS) tenor 5 tahun yang turun ke level 77,59 bps per 18 November 2021. Di pekan sebelumnya, CDS tenor 5 tahun ini berada di level 83,07 bps per 12 November 2021.
Dan dengan demikian, berdasarkan setelmen dari awal tahun 2021 hingga periode tersebut atau secara year to date (ytd), non-residen masih tercatat jual neto sebesar Rp 16,82 triliun.
Selanjutnya: Simak rekomendasi saham yang bisa dilirik untuk perdagangan hari ini (22/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
