Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arus moda asing yang keluar dari pasar keuangan masih terjadi pada pekan ketiga Januari 2022. Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia (BI) periode 17 Januari 2022 hingga 21 Januari 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan jual neto Rp 0,14 triliun.
“Terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 0,41 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp 0,27 triliun,” tutur Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Kamis (20/1).
Seiring dengan hengkangnya arus modal asing dari pasar keuangan domestik, premi risiko investasi di Indonesia juga. nampak meningkat. Ini terpantau dari Premi Credit Default Swap (CDS).
Baca Juga: Kata Analis Terkait Masuknya Dana Asing ke Pasar Modal Indonesia Sejak Awal 2022
Premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke levl 85,25 basis poin (bps) per 20 Januari 2022 dari 83,79 bps per 14 Januari 2022.
Dengan perkembangan tersebut, berdasarkan data setelmen hingga 20 Januari 2022 atau secara year to date (ytd), nonresiden terpantau beli neto Rp 1,57 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 4,55 triliun di pasar saham.
Baca Juga: BI Diprediksi Akan Kerek Suku Bunga Acuan pada Pertengahan Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
